SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengaku tiap hari mendapat telepon dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Karena proyek kereta Api Trans Sulawesi belum selesai.
Apalagi setelah Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febri Calvin Tetelepta memimpin rapat proyek strategis nasional di Sulsel pekan lalu. Febri saat itu marah karena masalah lahan selalu dibahas tiap tahun.
"Pekan lalu Pak Deputi Kepresidenan sempat memimpin rapat kereta api. Jadi Pak Menteri tiap pagi nelpon tanyakan soal kereta api," kata Nurdin di hadapan Anggota DPR RI Komisi V, Senin (15/2/2021).
Nurdin mengaku sebenarnya tidak etis untuk menyalahkan siapa-siapa. Apalagi, kabupaten dan kota saat ini sudah berusaha mengurus pembebasan lahan.
Baca Juga: Perintah Presiden Jokowi : Proyek Kereta Api Sulsel Harus Selesai
"Kita tidak bisa menyalahkan siapa- siapa, kita sudah bekerja keras. Kapolda, BPN, kita udah gerak, termasuk Forkopimda di kabupaten kota," jelasnya.
Nurdin mengatakan pembebasan lahan adalah persoalan klasik. Banyak warga yang enggan tanahnya dibeli karena merasa harga tak sesuai. Padahal, proyek ini untuk kepentingan banyak orang.
"Memang persoalan klasik soal tanah, apalagi masyarakat kita terkendala administrasi," jelasnya.
Nurdin juga mengeluhkan soal kualitas jalan nasional ke komisi V. Ia bilang, setiap tahun, selalu ada alat berat di jalanan yang stand by untuk perbaikan. Hal tersebut menandakan buruknya kualitas jalan nasional di trans Sulawesi.
Setiap tahun pula ada anggaran preservasi jalan. Padahal jika kualitasnya bagus, alokasi tersebut bisa dialihkan untuk yang lain. Pihaknya pun sudah meminta agar Balai Jalan betul-betul memperhatikan kondisi jalan nasional.
Baca Juga: Utusan Presiden Jokowi : Proyek Kereta Api Sulsel Kacau, Tidak Selesai
"Yang harus kita koreksi sekarang ini adalah jalan nasional. Hampir tiap hari alat berat tidak pernah hilang dari jalanan. Apalagi karena masuk musim hujan pasti terbongkar itu (aspal)," bebernya.
Berita Terkait
-
Menhub Dudy Pastikan Kesiapan Arus Balik Lebaran di Stasiun Hingga Bandara
-
Pelabuhan Bakauheni Siap Hadapi Arus Balik 2025: Menhub Pastikan Kelancaran!
-
Pelabuhan Bakauheni Siaga Penuh! 67 Kapal Disiapkan untuk Arus Balik Lebaran
-
99 Ribu Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera di Periode Awal Arus Mudik
-
Hindari Kepadatan Mudik, Menhub ungkap Perpanjangan WFA Bagi ASN
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta