SuaraSulsel.id - Tim sukses pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) bernama Muharram Jaya ditikam di sekitar area debat perdana di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu (7 /10/ 2020) malam.
Pria yang akrab disapa Musjaya itu ditikam di halte depan gedung saat debat tengah berlangsung di dalam studio Kompas TV.
Musjaya diketahui berada di sekitar halte bersama beberapa rekannya menunggu pelaksanaan debat usai.
Aturan yang diberlakukan oleh KPU Makassar sebagai penyelenggara, membatasi orang masuk ke area utama debat sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Dari informasi yang dihimpun korban didatangi oleh seorang pria tak dikenal langsung menancapkan benda tajam pada bagian pinggul kanan.
“Infonya begitu, sebelah kanan pinggulnya dan pelaku langsung kabur,” kata salah satu petugas keamanan internal Kompas Gramedia dilansir dari Terkini.id media jaringan Suara.com.
Sementara itu, saksi lainnya melihat pelaku berlari ke arah pengendara sepeda motor yang sudah menunggunya di depan dan langsung tancap gas.
“Ada temannya pelaku yang tunggu di depan dan langsung kabur mereka,” kata saksi yang enggan disebutkan namanya.
Korban berusaha mengejar, namun tak berhasil mencapai pelaku, dan lukanya yang dialami cukup parah sehingga ia segera dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Polisi Gadungan Bawa Kabur Motor Satpam di Makassar, Begini Modus Operandi
Di lokasi kejadian bercakan darah terlihat di lantai halte.
Atas kejadian ini juru bicara Appi-Rahman, Fadli Noor, meminta pihak yang berwajib segera menangkap dan mengungkap motif dari pelaku.
“Kami sangat sayangkan kejadian ini, kami meminta Polisi bertindak tegas segera menangkap pelaku,” ucapnya.
Kemudian korban dilarikan ke RS Siloam Kebun Jeruk untuk mendapatkan perawatan.
Berita Terkait
-
Pendukung Calon Wali Kota Makassar Ditikam Depan Gedung Kompas
-
Bernilai Rp1,9 Triliun, Waskita Garap Gedung Ikonik Pinisi di Makassar
-
Waskita Bangun Gedung Ikonik Bergaya Pinisi di Sulsel Senilai Rp1,9 Triliun
-
Aksi Boikot Produk Prancis Sampai Makassar, Ini Barang yang Disilang
-
Enam Camat di Kota Makassar Diduga Korupsi APBD Rp 15 Miliar
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
Terkini
-
Warga Tolak PLTSA, Wali Kota Makassar: Saya Tidak Ingin Warga Dirugikan
-
Hadiah Beasiswa dan Liburan ke Bali untuk Paskibraka Makassar
-
8 Rumah Terbakar di Makassar
-
Bukan Sekadar Seremoni, Andi Sudirman Luncurkan Seaplane hingga Bus Trans Sulsel di HUT RI
-
Upacara HUT ke-80 RI di Sulsel Berlangsung Khidmat, Paskibra Tuntaskan Tugas