SuaraSulsel.id - Satu pendukung Calon Wali Kota Makassar ditikam di depan gedung Kompas Jalan Palmerah. Tempat berlangsungnya debat Pilkada Kota Makassar.
“Salah satu pendukung kami ditikam di depan gedung ini,” kata Munafri Arifuddin, Calon Wali Kota Makassar saat diberi kesempatan menyampaikan pesan penutup, Sabtu (7/11/2020).
Appi, sapaan Munafri Arifuddin pun meminta pendukungnya tidak membalas. Tetap tenang menyikapi kasus ini.
“Serahkan ke polisi. Kami akan langsung ke rumah sakit menjenguk,” kata Appi.
Baca Juga: Tanggapi Konsep Gibran, Bagyo: Saya Doakan Bisa Terlaksana, Saya Jadi Saksi
Debat Pilkada Kota Makassar diselenggarakan oleh KPU Kota Makassar bekerja sama dengan Kompas TV.
Menghadirkan empat pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Makassar. Debat dibagi dalam tujuh segmen. Dengan durasi 150 menit.
Debat dimulai Pukul 19.00 sampai 21.30 WIB.
Materi debat publik atau debat terbuka dilakukan dengan pendalaman atau penjabaran visi misi pasangan calon.
Tema yang diangkat adalah sosial budaya, keamanan, pendidikan, transportasi, lingkungan, dan isu toleransi.
Baca Juga: Enam Camat di Kota Makassar Diduga Korupsi APBD Rp 15 Miliar
Ketua KPU Makassar Faridl Wajdi dalam sambutannya mengatakan, malam ini seharusnya menyenangkan bagi kita semua.
KPU hanya memfasilitasi debat. Warga Makasssar akan menyaksikan gagasan para calon dengan isu yang sangat spesifik.
“Akan menjadi proposal bagi warga untuk menentukan pilihan,” kata Faridl.
“Selamat berdialektika,” tambah Faridl.
Farid menghimbau warga Makassar hadir di TPS pada 9 Desember 2020. Memilih dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Belum diketahui siapa pelaku penikaman. Karena setelah melakukan aksinya, pelaku langsung kabur dengan sepeda motor.
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024