Jusuf Kalla: Saling Membunuh Itu Bukan Jalan Menuju Surga

Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah. Tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat.

Muhammad Yunus
Minggu, 23 November 2025 | 15:09 WIB
Jusuf Kalla: Saling Membunuh Itu Bukan Jalan Menuju Surga
JK melantik empat pengurus wilayah DMI Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan masa khidmat 2025-2030 di Aula Kampus Universitas Yapis Papua (UNIYAP), Jayapura, Minggu (23/11/2025) [Suara.com/Tim Media JK]
Baca 10 detik
  • Jusuf Kalla melantik pengurus DMI Papua periode 2025-2030, menekankan masjid sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.
  • Ia mendorong masjid menjalankan fungsi memakmurkan jamaah dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi serta pendidikan sekitar.
  • Kalla memuji toleransi agama Papua dan mengusulkan kerja sama sosial antara masjid dan gereja setempat.

SuaraSulsel.id - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, menegaskan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah. Tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat.

Hal itu disampaikan saat melantik empat pengurus wilayah DMI Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan masa khidmat 2025-2030 di Aula Kampus Universitas Yapis Papua (UNIYAP), Jayapura, Minggu (23/11/2025).

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengajak seluruh pengurus masjid untuk menjalankan dua fungsi utama, yakni memakmurkan masjid dan memakmurkan masyarakat.

Ia menekankan bahwa kemakmuran masjid tidak cukup hanya diukur dari bangunan fisik atau ramai tidaknya jamaah, tetapi juga dari kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

Baca Juga:'Sudah Lama Saya Marah!', Profesor Unhas Bongkar Sejarah Lahan di Tanjung Bunga

“Masjid bisa saja besar, tapi kalau masyarakat sekitarnya tidak makmur, maka masjid itu belum sepenuhnya dimakmurkan,” ujarnya.

Toleransi Papua Dipuji

Jusuf Kalla juga memuji tingginya toleransi beragama di Papua. Ia mencontohkan kawasan Sentani, di mana masjid besar berdiri berseberangan dengan gereja besar, sebagai simbol kerukunan yang perlu terus dijaga.

Menurutnya, semua rumah ibadah mempunyai tujuan sama, yakni membimbing umat menuju kebaikan.

Karena itu, ia mengingatkan agar tidak ada tindakan kekerasan atas nama agama.

Baca Juga:Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan

“Tidak ada agama yang membolehkan orang saling membunuh. Itu bukan jalan menuju surga,” tegasnya.

Lebih jauh, mantan Wakil Presiden RI dua periode itu menekankan pentingnya masjid menjadi pusat pendidikan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Ia menyinggung dua rukun Islam zakat dan haji yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang mampu secara ekonomi.

“Masjid harus mendorong masyarakatnya untuk mampu, baik secara ekonomi, pendidikan, maupun agama,” katanya.

Ia mencontohkan peran masjid sejak zaman Rasulullah SAW yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, hingga pengadilan.

Menurutnya, model itu dapat kembali diterapkan dengan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan anak, pelatihan ekonomi, hingga kerajinan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini