Suara Kritis dari Zona D Penjaringan Rektor Unhas: Kampus Hijau, UKT Adil, dan Dosen S3

Dosen dan Mahasiswa Humaniora Beberkan Kritik dan Harapan Baru

Muhammad Yunus
Kamis, 09 Oktober 2025 | 18:17 WIB
Suara Kritis dari Zona D Penjaringan Rektor Unhas: Kampus Hijau, UKT Adil, dan Dosen S3
Penjaringan Aspirasi dan Sosialisasi Bakal Calon Rektor Unhas Periode 2026–2030 di Aula Prof. Baharuddin Lopa, Fakultas Hukum, Kamis (9/10) [Suara.com/Unhas]
Baca 10 detik
  • Dosen menyoroti pentingnya mengembalikan peran global Unhas
  • Perlunya perawatan dan pengawasan berkelanjutan fasilitas kampus
  • Berharap ada alokasi dana khusus untuk beasiswa internal

Selain itu, pengembangan Business Center berskala nasional dinilai strategis untuk memperkuat kemandirian finansial Unhas sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

Tak ketinggalan, suara mahasiswa turut mengemuka. Mereka menyoroti beban Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dinilai masih memberatkan sebagian mahasiswa.

“Kami berharap ada reformasi pembiayaan yang lebih adil dan transparan agar tak ada lagi mahasiswa yang terancam putus kuliah,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa.

Aspirasi lain muncul dari Fakultas Ilmu Budaya dan FISIP yang menekankan pentingnya laboratorium sosial dan humaniora untuk memperkuat riset dan akreditasi program studi.

Baca Juga:WTP Bukan Jaminan! Kritik Pedas Zona C Unhas untuk Calon Rektor 2026-2030

Sementara isu lingkungan kampus hijau dan perluasan parkir juga menjadi perhatian bersama.

Rangkaian penjaringan aspirasi di Zona D ini menegaskan satu hal: semangat partisipasi aktif dan kolaboratif masih menjadi ruh kuat Unhas.

Setiap pandangan, dari dosen hingga mahasiswa, akan menjadi masukan berharga bagi para bakal calon rektor dalam merumuskan arah baru menuju Unhas yang lebih unggul, inklusif, dan berdaya saing global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini