Festival Kopi Toraja Utara, UMKM dan Wisatawan Mancanegara Bertemu di Satu Meja

Toraja Utara kembali meneguhkan dirinya sebagai tanah kopi unggulan Sulawesi Selatan

Muhammad Yunus
Minggu, 21 September 2025 | 11:51 WIB
Festival Kopi Toraja Utara, UMKM dan Wisatawan Mancanegara Bertemu di Satu Meja
Ilustrasi kopi (pixabay.com/cocoparisienne.dll)
Baca 10 detik
  • Puluhan UMKM produsen kopi lokal, khususnya robusta, yang sudah lama dikenal sebagai komoditi andalan Toraja
  • Konsep ini membuat pengunjung lebih dekat dengan cerita di balik secangkir kopi Toraja
  • Festival Kopi Toraja Utara diprediksi bakal tumbuh menjadi agenda unggulan

SuaraSulsel.id - Toraja Utara kembali meneguhkan dirinya sebagai tanah kopi unggulan Sulawesi Selatan.

Festival Kopi yang digelar di daerah ini pada 20–21 September 2025 sukses mengumpulkan puluhan UMKM produsen kopi lokal.

Khususnya robusta, yang sudah lama dikenal sebagai komoditi andalan Toraja.

Bupati Toraja Utara, Frederick Victor Palimbong, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar ajang menikmati kopi.

Baca Juga:Miris! Guru Pedalaman Tana Toraja Utang Ojek Rp10 Juta Demi Mengajar

Tetapi juga ruang pertemuan antara pelaku UMKM, petani, dan para penikmat kopi dari berbagai daerah, bahkan wisatawan mancanegara.

“Kegiatan ini berlangsung selama dua hari. Kami harap bisa menjadi kalender wisata tahunan di Toraja Utara,” kata Frederick saat dikonfirmasi dari Makassar, Sabtu (20/9/2025).

Festival kopi ini dirancang untuk memberikan pengalaman berbeda kepada pengunjung.

Para tamu disuguhkan perjalanan rasa, mulai dari melihat biji kopi segar dari petani, menyaksikan proses pengolahan, hingga mencicipi sajian kopi siap minum.

Konsep ini membuat pengunjung lebih dekat dengan cerita di balik secangkir kopi Toraja.

Baca Juga:Negara Akui Tedong Bonga! Simbol Status dan Jati Diri Toraja

Suasana pada kegiatan Festival Kopi di Toraja Utara yang dibuka oleh Wakil Bupati Toraja Utar Fredrik Victor Palimbong, Sabtu (20/92025) [Suara.com/ANTARA/HO-Torut]
Suasana pada kegiatan Festival Kopi di Toraja Utara yang dibuka oleh Wakil Bupati Toraja Utar Fredrik Victor Palimbong, Sabtu (20/92025) [Suara.com/ANTARA/HO-Torut]

Ke depan, pemerintah daerah berencana menghadirkan lebih banyak petani kopi secara langsung agar mereka bisa menjajakan hasil panennya sekaligus bertemu pembeli maupun investor.

“Jadi festival ini mempertemukan petani kopi langsung dengan pembeli atau investor. Ini bukan hanya soal wisata, tapi juga peluang ekonomi,” tambah Frederick.

Suasana festival kian semarak dengan hadirnya wisatawan mancanegara. Salah satunya Harry, pengunjung asal Belanda yang mengaku telah 10 tahun rutin berkunjung ke Toraja.

Ia mengaku jatuh cinta dengan kopi robusta Toraja dan siap membuka peluang kerja sama dagang.

“Kalau ada kesempatan memasarkan kopi robusta Toraja ke Belanda, saya siap jadi pembeli maupun investor,” ujarnya antusias.

Dengan semangat yang ditunjukkan para pelaku UMKM, dukungan pemerintah daerah, serta minat tinggi wisatawan, Festival Kopi Toraja Utara diprediksi bakal tumbuh menjadi agenda unggulan.

Tidak hanya memperkuat citra Toraja sebagai daerah wisata budaya, tetapi juga sebagai rumah bagi kopi robusta yang mendunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini