Pemprov Sulsel Dorong Transformasi Digital Lewat Sosialisasi E-Purchasing dan Katalog Versi 6.0

Presiden menekankan pentingnya penggunaan katalog elektronik demi transparansi, efisiensi, serta percepatan transaksi

Muhammad Yunus
Kamis, 18 September 2025 | 18:06 WIB
Pemprov Sulsel Dorong Transformasi Digital Lewat Sosialisasi E-Purchasing dan Katalog Versi 6.0
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, membuka Sosialisasi E-Purchasing, Supply by Owner, Tender Cepat, serta perbaikan Vendor Management System (VMS) bagi penyedia di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (18/9/2025) [Suara.com/Humas Pemprov Sulsel]
Baca 10 detik
  • Sosialisasi sistem pengadaan baru seperti E-Purchasing, Supply by Owner, Tender Cepat, dan perbaikan Vendor Management System
  • Katalog Versi 6.0 mampu meningkatkan transparansi, efisiensi, serta menurunkan biaya pengadaan hingga 30 persen dan biaya operasional hingga 50 persen
  • Meningkatkan kualitas, menekan biaya, dan mendorong produk dalam negeri.

SuaraSulsel.id - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, secara resmi membuka Sosialisasi E-Purchasing, Supply by Owner, Tender Cepat, serta perbaikan Vendor Management System (VMS) bagi penyedia.

Kegiatan ini digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (18/9/2025).

Dalam sambutannya, Jufri membacakan pesan Gubernur Sulsel yang merujuk pada arahan Presiden RI Prabowo Subianto saat meluncurkan Katalog Versi 6.0 di Istana Negara.

Presiden menekankan pentingnya penggunaan katalog elektronik demi transparansi, efisiensi, serta percepatan transaksi.

Baca Juga:Mertua Gubernur Jatim Wafat, Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita

Sistem baru ini diproyeksikan mampu menurunkan biaya pengadaan hingga 20–30 persen, serta memangkas biaya administrasi dan operasional hingga 50 persen.

Transformasi Digital Jadi Kebutuhan

Menurut Jufri, transformasi digital bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan mendesak bagi pemerintah.

“Digitalisasi dalam pengadaan barang dan jasa berpotensi besar menghadirkan tata kelola yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.

Ia menambahkan, kini seluruh proses transaksi—mulai dari pemesanan, pengiriman, hingga pembayaran—telah terintegrasi dalam satu platform.

Baca Juga:BPK Sidak Belanja Daerah Sulawesi Selatan, Ini Hasilnya!

Hal ini tidak hanya memudahkan penyedia, tetapi juga mendukung pelaporan dan pembayaran pajak yang lebih tertib.

Konsep Baru: Supply by Owner dan Mini Competition

Pemprov Sulsel melalui Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda Sulsel mengundang seluruh pengelola pengadaan perangkat daerah untuk memahami perubahan sistem, terutama di sektor konstruksi.

Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah konsep Supply by Owner yang diyakini mampu mengontrol kualitas, menekan biaya, sekaligus meminimalisir risiko proyek.

Selain itu, katalog versi 6 juga memperkenalkan mekanisme mini competition atau persaingan sehat antarpenyedia dengan produk sejenis.

“Metode ini mendorong kompetisi sekaligus mendukung penggunaan produk dalam negeri,” kata Jufri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini