Bom Ikan Meledak Tewaskan Pemilik Rumah di Bulukumba

Ledakan yang menggelegar itu diduga berasal dari bom ikan

Muhammad Yunus
Rabu, 02 Juli 2025 | 15:22 WIB
Bom Ikan Meledak Tewaskan Pemilik Rumah di Bulukumba
Petugas mengevakuasi seorang wanita di Kajang, Bulukumba yang jadi korban ledakan bom ikan [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Warga Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan sebuah ledakan dahsyat pada Selasa, 1 Juli 2025 sekitar pukul 21.00 Wita.

Ledakan yang menggelegar itu diduga berasal dari bom ikan dan terjadi di dalam sebuah rumah mewah yang dihuni oleh seorang wanita bernama Jusmawati (43).

Akibat peristiwa tragis itu, Jusmawati ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan terkait kejadian itu.

Baca Juga:Amerika Jatuhkan Bom ke Iran, Ketua DPR AS: Presiden Trump Sungguh-sungguh dengan Ucapannya

Pasukan Jibom Gegana Satbrimob Polda Sulsel yang mendapat informasi sekitar pukul 02.00 Wita langsung diberangkatkan ke lokasi dan tiba sekitar pukul 06.00 Wita.

"Tim kemudian melakukan sterilisasi area, mengevakuasi korban, serta mengumpulkan barang bukti seperti sumbu api dan detonator," ujar Heru saat dikonfirmasi, Rabu, 2 Juni 2025.

Sterilisasi dilakukan untuk memastikan tidak ada ledakan susulan di lokasi kejadian.

Menurut Heru, pihaknya juga telah mengamankan sejumlah benda mencurigakan yang diduga berkaitan dengan bahan peledak jenis bom ikan.

Heru menjelaskan, pihaknya hanya memastikan keamanan tempat kejadian perkara (TKP) agar tak ada ledakan susulan.

Baca Juga:Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia Usai Diteror Bom

Kombes Heru menyebut proses penyelidikan lebih lanjut kini menjadi kewenangan Polres Bulukumba.

"Kalau penyelidikan maupun penyidikan dilakukan Polres Bulukumba. Tapi, kalau mengamankan TKP supaya tidak ada ledakan berikutnya itu tugas kita (Gegana)," sebutnya.

Heru menambahkan masih diperlukan waktu untuk menyelidiki lebih dalam bagaimana proses ledakan itu terjadi.

Termasuk asal-usul bahan peledak dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.

"Kami hanya melakukan pengamanan agar tidak terjadi ledakan kedua. Untuk penyidikan itu wewenang Polres Bulukumba," tuturnya.

Namun, kemungkinan besar, kata Heru, ledakan bersumber dari bahan bom ikan rakitan yang ditemukan di lokasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini