Rebutan Pulau, Sengketa Panas Sulsel dan Sultra di Laut

Perebutan wilayah antar provinsi kembali menjadi sorotan publik

Muhammad Yunus
Minggu, 15 Juni 2025 | 11:44 WIB
Rebutan Pulau, Sengketa Panas Sulsel dan Sultra di Laut
Potret pulau Kakabia dari Google [SuaraSulsel.id/Google]

Bupati Selayar Tegaskan Kakabia Tetap Milik Sulsel

Pada awal Mei 2025, Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali mendatangi Pulau Kakabia langsung.

Ia mengaku kedatangannya ke pulau itu sebagai bentuk penegasan bahwa pulau terluar tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah administratif Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Pulau Kakabia merupakan salah satu pulau terluar yang berada di Kecamatan Pasilambena, Selayar.

Baca Juga:11 Ribu Lulusan SMP di Kota Makassar Terancam Tidak Lanjut ke SMA Negeri

Letaknya yang berbatasan langsung dengan perairan Sulawesi Tenggara menjadikan pulau ini jadi titik rawan klaim wilayah.

Namun, pemerintah daerah memastikan bahwa keberadaan Pulau Kakabia telah diatur secara hukum sebagai wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Pulau ini adalah bagian sah dari Selayar, Sulawesi Selatan. Kami memiliki dasar hukum yang kuat, termasuk keputusan Kemendagri yang jelas menetapkan Pulau Kakabia di bawah administrasi Selayar," tegas Natsir Ali.

Penegasan tersebut merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 45 Tahun 2011 tentang Penegasan Batas Daerah, yang menyebut Pulau Kakabia sebagai bagian dari Kabupaten Kepulauan Selayar, bukan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.

Di lokasi, masih berdiri sebuah tugu bertanda lambang Pemerintah Kabupaten Buton Selatan.

Baca Juga:5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT

Kata Natsir, keberadaan tugu tersebut tidak mengubah status hukum Pulau Kakabia.

"Keberadaan tugu Buton Selatan di sini tidak mengubah status hukum pulau ini. Kami akan segera membangun penanda baru yang lebih permanen," ujar Natsir.

Pembangunan tugu baru ini, lanjut dia, akan menjadi simbol kedaulatan sekaligus penegasan identitas Pulau Kakabia sebagai bagian integral dari Selayar.

Tak hanya itu, Pemkab Selayar juga merencanakan pembangunan infrastruktur pendukung, termasuk dermaga, guna memperkuat konektivitas ke pulau tersebut.

"Pulau ini memiliki potensi wisata yang luar biasa, terutama sebagai habitat ribuan burung. Begitu menginjakkan kaki di sini, pengunjung akan disambut oleh kicauan burung-burung yang hidup alami. Ke depannya, kami ingin menjadikan pulau ini sebagai destinasi ekowisata," papar Natsir.

Dengan luas daratan yang tidak terlalu besar dan tanpa penduduk tetap, Pulau Kakabia selama ini masih tergolong sebagai pulau liar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini