Ini Surga Tersembunyi Raja Ampat yang Wajib Kamu Jelajahi!

Penutupan sementara akses ke Pulau Wayag dan Manyaifun Batangpele setelah munculnya polemik akibat operasi tambang nikel

Muhammad Yunus
Sabtu, 14 Juni 2025 | 05:52 WIB
Ini Surga Tersembunyi Raja Ampat yang Wajib Kamu Jelajahi!
Warga memberi makan ikan di tepi pantai wisata di Pulau Wayag di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (13/6/2025) [Suara.com/ANTARA]

SuaraSulsel.id - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan bahwa daerah wisata di wilayah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, aman dikunjungi oleh wisatawan.

Dia menyampaikan pernyataan itu menyusul penutupan sementara akses ke Pulau Wayag dan Manyaifun Batangpele setelah munculnya polemik akibat operasi tambang nikel di bagian wilayah Raja Ampat.

"Kementerian Pariwisata terus memantau perkembangan situasi secara saksama dan siap mengambil langkah-langkah adaptif untuk mendukung masyarakat lokal, agar tetap menjadi pilar utama dalam pembangunan pariwisata yang berdaya tahan dan inklusif," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian di Jakarta, Jumat 13 Juni 2025.

"Jadi, wisatawan tetap aman berkunjung ke Raja Ampat," katanya.

Baca Juga:Daftar 5 Perusahaan yang Dapat Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

Dia mengatakan bahwa ada pulau-pulau lain serta lokasi penyelaman seperti Manta Point, Cross Wreck, Cape Kri, dan Blue Magic yang keindahannya dapat dinikmati oleh wisatawan yang mengunjungi Raja Ampat selain Wayag dan Batangpele.

Kementerian Pariwisata telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri serta aparat keamanan dan tokoh masyarakat lokal untuk menjaga keamanan daerah wisata di wilayah Raja Ampat.

Kementerian Dalam Negeri sudah menyampaikan arahan langsung kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat untuk melindungi wisatawan dari potensi gangguan.

Widiyanti menyampaikan bahwa Raja Ampat merupakan salah satu destinasi pariwisata nasional prioritas dan bagian dari UNESCO Global Geoparks.

Wilayah itu telah ditetapkan sebagai model pariwisata berkelanjutan berkualitas tinggi yang dikembangkan dengan menyeimbangkan aspek ekologis, ekonomi, dan sosial budaya.

Baca Juga:7 Pekerjaan Menjanjikan di Desa: Kaya Raya di Kampung Halaman

Kementerian Pariwisata mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam Raja Ampat dan reputasinya sebagai salah satu ikon pariwisata unggulan Indonesia.

"Kami ingin menghadirkan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan berkelas dunia, serta memperkuat posisi Raja Ampat di mata wisatawan global," kata Widiyanti.

Promosi Wisata

Kementerian Pariwisata menggiatkan promosi destinasi pariwisata unggulan untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan.

"Kementerian Pariwisata akan terus mendorong pertumbuhan wisatawan yang lebih merata dengan mempromosikan berbagai destinasi unggulan seperti destinasi pariwisata prioritas, destinasi regeneratif, dan kawasan ekonomi khusus yang mayoritas berada di luar Jawa," kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam keterangan persnya.

Upaya promosi wisata antara lain dilakukan selama kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia dari 27 sampai 29 Mei 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini