"PSM Makassar menyayangkan sanksi Yuran Fernandes yang baru disampaikan setelah persiapan melawan Malut United selesai digelar (Press conference & Official Training)," tulis PSM di akun Instagram-nya.
"Atas sanksi ini, PSM Makassar akan mengajukan banding dan hadir bersama-sama Yuran Fernandes menghadapi situasi ini."
Dalam laga melawan PSS Sleman, Yuran sejatinya sempat mencetak gol di awal babak pertama sekaligus berpeluang membawa tim Juku Eja unggul.
Namun beberapa saat kemudian, terjadi pengecekan lewat Video Assistant Referee atau VAR.
Baca Juga:Liga Kompas U-14 2024/2025, Cetak Generasi Emas Sepak Bola Sejak Dini
Wasit pun membatalkan gol tersebut karena Yuran dianggap melakukan pelanggaran lebih dulu.
Usai pertandingan, pemain asal Tanjung Verde itu meluapkan emosinya di media sosial yang dianggap menyinggung kualitas kompetisi sepak bola nasional.
Kritik di Media Sosial
Kapten PSM Makassar Yuran Fernandes melontarkan pernyataan mengejutkan lewat media sosialnya. Ia menyindir keras kondisi sepak bola Indonesia.
Unggahannya itu memicu spekulasi bahwa sang bek andalan itu bisa saja segera hengkang dari Liga 1.
Baca Juga:Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
Dalam unggahan di akun Instagram-nya, Yuran menyebut sepak bola Indonesia hanya sebagai "candaan".