Guru Ngaji Predator Anak di Makassar Ditangkap! Ini Jumlah Korban Sejak Tahun 2000

Terduga pelaku disebut mencabuli puluhan santri termasuk diantaranya komika Indonesia, Eky Priyagung

Muhammad Yunus
Selasa, 06 Mei 2025 | 13:44 WIB
Guru Ngaji Predator Anak di Makassar Ditangkap! Ini Jumlah Korban Sejak Tahun 2000
SU (48), guru mengaji di kota Makassar ditangkap polisi karena mencabuli puluhan santri sejak tahun 2000 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]

Dari hasil pemeriksaan penyidik disebutkan pelaku diduga mempunyai kelainan seksual.

"Jadi pelaku ini bahasanya masturbasikan kelamin laki-laki sampai keluar spermanya. Alasannya adalah karena kamu sudah balig, maka kamu harus dikeluarkan spermanya," jelasnya.

"Itu alasan dari si pelaku. Sehingga setiap kali dia melakukan itu kepada korban, dia sampaikan juga kamu sudah balig, harus keluarkan sperma, sini saya keluarkan. Jadi tangannya melakukan masturbasi untuk si anak ini," terang Arya.

Aksi bejat tersebut dilakukan di sekretariat masjid tempat pelaku mengajar.

Baca Juga:Sehari Sebelum Berangkat Haji, Jemaah Asal Bantaeng Meninggal Dunia

Arya menjelaskan, para korban kemudian didoktrin dan disumpah dengan Al-Quran supaya mereka tidak membocorkan kejadian tersebut.

"Para korban ketakutan karena disumpah jadi mereka berjanji untuk tidak memberitahukan (orang lain)," sebutnya.

Namun, karena rentang waktu kejadian yang cukup lama, polisi menyebut sebagian kasus tidak dapat diproses lebih lanjut karena telah melewati masa kedaluwarsa

Arya pun mengimbau kepada masyarakat yang merasa menjadi korban S agar melapor ke polisi.

Penyidik dalam waktu dekat juga akan memeriksa Eky Priyagung sebagai korban.

Baca Juga:Kisah Pegawai Dinas Kesehatan Kota Makassar Pulang Kampung Bangun Desa Adat

"Saat ini kami masih menunggu kesiapan dari komika tersebut untuk datang (diperiksa sebagai saksi), waktu itu sudah koordinasi mau datang mau hadir disini untuk diperiksa tetapi mungkin karena kesibukan beliau ya sampai saat ini belum bisa dilaksanakan karena beliau belum bisa hadir," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini