Selain itu, pemukiman warga yang rawan terendam air seperti di Kodam 3, Jalan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya air mulai naik setinggi paha orang dewasa, begitu pula di wilayah Swadaya, Batua dan wilayah Blok 8 dan 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, air permukaan naik setinggi betis hingga paha orang dewasa.
Selain banjir, terpantau satu pohon besar tumbang di Jalan Mappanyukki hingga mengenai tiang listrik, dan satu pohon lainnya di Jalan Alauddin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun mengakibatkan jalan menjadi macet.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto telah menginstruksikan jajarannya bersiap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dan menghimbau masyarakat selalu siaga terhadap banjir menyusul curah hujan sangat lebat seharian serta potensi kenaikan air pasang laut pada pukul 18.00 WITA.
"Informasi yang diterima puncak air pasang akan berlangsung jam 6 sore ini, kita harus berhati-hati, hujan hari ini sudah banyak (wilayah) tergenang," ujar Ramdhan.
Baca Juga:Prof Zudan Dinobatkan Sebagai Penjabat Gubernur Terbaik di Indonesia
Dari informasi masuk sejumlah wilayah di Kota Makassar tergenang air terjadi pada beberapa titik sejak hujan turun pagi tadi hingga petang ini. Naiknya air ke permukaan disebabkan meluapnya air dari drainase dan kanal-kanal ke jalanan hingga meluber ke pemukiman warga.
"Hampir sebagian kota tergenang air, saya dan BPBD sudah mengecek dan seluruh petugas sudah turun, termasuk tadi mengecek air kanal sudah penuh, airnya meluap," tuturnya.
Cuaca Ekstrem
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem masih akan terjadi selama tiga hari ke depan 15-17 Desember 2024 pada wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
"Sejumlah wilayah masih berpotensi hujan sedang-lebat untuk beberapa hari ke depan," ujar Prakirawan BMKG IV Makassar Rizky Yudha saat dikonfirmasi wartawan.
Baca Juga:Ketum Dewan Korpri Prof Zudan Tinjau Lokasi Tiga Cabang Lomba MTQ Korpri VII
Dari informasi BMKG wilayah IV yang telah dikeluarkan resmi, untuk daerah berpotensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang mulai Ahad, 15 Desember 2024 meliputi 16 daerah dari 24 kabupaten kota di Sulsel.