Sepasang Kekasih Jadi Tersangka Pembunuhan Pengusaha Sawit di Makassar

Mereka sudah merencanakan pembunuhan tersebut

Muhammad Yunus
Kamis, 06 Juni 2024 | 17:41 WIB
Sepasang Kekasih Jadi Tersangka Pembunuhan Pengusaha Sawit di Makassar
Vivi (19 tahun) dan Asrul (19 tahun) ditangkap terkait kasus pembunuhan Tarima (66 tahun) [SuaraSulsel.id/Jatanras Makassar]

SuaraSulsel.id - Pelaku pembunuhan Tarima (66 tahun), warga jalan Toddopuli, kota Makassar, Sulawesi Selatan akhirnya ditangkap. Mereka adalah sepasang kekasih.

Pelaku bernama Vivi (19 tahun) dan Asrul (19 tahun) sudah merencanakan pembunuhan tersebut. Mereka sempat mencari cara membunuh di mesin pencari google sebelum melakukan aksinya.

"Kita cek dari perangkat ponselnya pelaku ini sudah melakukan pencarian, buka google kapan manusia bisa bertahan nafasnya jika ditutup pakai bantal," ujar Kasatreskrim Polres Makassar Kompol Devi Sudjana, Kamis, 6 Juni 2024.

Kata Devi, otak di balik pembunuhan ini adalah Vivi. Rencana untuk menghabisi nyawa Tarima pun sudah dilakukan sejak bulan Mei.

Baca Juga:Perempuan Tewas Bersimbah Darah di Makassar Ternyata Pengusaha Kelapa Sawit

"Itu paling tidak (direncanakan) dua minggu sebelum kejadian. (Pelaku) melakukan pencarian bagaimana kalau dibunuh pake bantal kira- butuh waktu berapa menit (meninggal)," tuturnya.

Beberapa hari sebelum kejadian, lanjut Devi, Vivi mengajak Asrul untuk membunuh korban. Alasannya karena ia harus menanggung utang piutang orang tua pelaku terhadap korban.

"Tapi ini (alibi) aja agar si pacarnya mau ikut melakukan pembunuhan," jelas Devi.

Awalnya, Asrul mengaku menolak ajakan tersebut karena takut. Namun pada Senin, 3 Juni 2024, keduanya sempat nongkrong di salah satu cafe di Jalan Boulevard.

Di situ, Vivi kembali mengajak kekasihnya untuk membantu membunuh korban.

Baca Juga:Nenek 70 Tahun Ditemukan Tewas, Polisi Tangkap Mahasiswa UMI Diduga Pelaku

Asrul kemudian mengantar Vivi ke rumah korban, lalu kembali lagi ke kafe.

"Emang sudah dikode. Nanti kembali lagi ketika si korban udah tidur," tuturnya.

Pada Selasa, 4 Juni 2024, jam 02.00 dini hari, Vivi kembali menghubungi Asrul untuk ke rumah korban. Setelah sampai, keduanya bersekongkol untuk menghabisi nyawa korban.

Vivi lalu masuk ke kamar korban untuk memastikan apakah korban sudah tidur atau belum.

"Saat sudah tertidur Vivi membekap korban pakai bantal. Sementara laki-laki memegang tangannya," kata Devi.

Vivi kemudian mengambil remot AC dan memukul kepala korban berkali-kali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini