5. Keluarga Tidak Mampu
Nuraeni dan ayahnya merupakan keluarga tidak mampu. Untuk makan sehari-hari, sang ayah harus bekerja dari ladang ke ladang milik orang.
Sang ayah, Sanu membeberkan bahwa menggendong Akbar ke sekolah telah dilakukan Nuraeni sejak sang istri meninggal enam bulan lalu karena penyakit kanker.
Itu dilakukan Nuraini sebab tak ada yang mengurus Akbar. Sementara dirinya yang berprofesi sebagai petani harus ke ladang untuk dapat menghidupi kedua buah hatinya.
Baca Juga:Ditinggal Nikah, Wanita Ini Gugat ke Pengadilan: Mantan Pacar Harus Bayar Rp127 Juta!
"Menggendong ke sekolah itu dilakukan sejak istriku meninggal enam bulan lalu pada bulan September 2023. Jadi kalau saya ke ladang, Nuraini lah yang bertugas menjaga adiknya, bahkan sampai dibawa ke sekolah," jelasnya.
6. Viral di Medsos
Kisah Nuraeni viral di media sosial dan jadi perhatian banyak pihak. Salah satunya sastrawan Indonesia, Maman Suherman dan Gubernur Sulsel Periode 2021-2023 Andi Sudirman Sulaiman .
Sejumlah bantuan pun sudah disalurkan untuk keluarga Nuraeni. Bahkan donatur menyumbangkan sepeda agar Nuraeni bisa menikmati waktu bermain seperti anak lainnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:Ricuh di KPU Sinjai, Polisi Sita Sajam dan Bom Molotov