Ratusan Warga Palestina Ditembak Mati Saat Antri Bantuan, Indonesia: Masih Belum Cukup?

Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk bertindak keras

Muhammad Yunus
Sabtu, 02 Maret 2024 | 15:06 WIB
Ratusan Warga Palestina Ditembak Mati Saat Antri Bantuan, Indonesia: Masih Belum Cukup?
Ribuan warga Palestina meninggalkan Gaza bagian utara menuju wilayah selatan dengan berjalan kaki ditengah serangan Israel pada Jumat (10/11/2023). [MAHMUD HAMS/AFP]

SuaraSulsel.id - Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk bertindak keras. Menyusul tewasnya ratusan rakyat Palestina di Jalur Gaza. Karena ditembaki pasukan militer Israel saat mereka menunggu bantuan kemanusiaan.

Melalui akun Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di media sosial X, Indonesia mengecam keras pembantaian pada Kamis (29/2) yang menewaskan lebih dari 100 warga sipil Palestina.

Indonesia juga mengkritik DK PBB, yang dianggapnya lamban merespons agresi militer Israel di Jalur Gaza.

Indonesia mendesak badan tersebut segera memerintahkan gencatan senjata.

Baca Juga:Penduduk Mayoritas Kristen, Kenapa Afrika Selatan Mati-matian Bela Palestina?

“Apakah tragedi kemanusiaan ini masih belum cukup bagi Dewan Keamanan PBB menyepakati resolusi mengenai gencatan senjata?” kata Kemlu RI.

Indonesia mengingatkan Dewan Keamanan PBB bahwa tidak ada satu negara pun yang berada di atas hukum internasional dan berhak bertindak tanpa mengindahkan hukum tersebut.

Selain itu, Indonesia berpendapat bahwa negara-negara lain sepatutnya segera berhenti mendukung Israel dengan bantuan-bantuan yang justru membuat Israel dapat terus melanjutkan agresinya di Jalur Gaza.

“Indonesia mendesak negara-negara untuk menghentikan bantuan senjata ke Israel demi keadilan dan kemanusiaan,” menurut pernyataan tersebut.

Sedikitnya 115 warga Palestina dilaporkan terbunuh dan 760 lainnya cedera ketika tentara Israel menembaki kerumunan warga yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Kota Gaza bagian selatan.

Baca Juga:WHO: Warga Palestina Antre Berjam-jam Untuk Mendapatkan Air dan Roti

Menurut saksi mata, ratusan warga Palestina tengah menunggu bantuan kemanusiaan dekat daerah Dowar al-Nablusi ketika mereka tiba-tiba ditembaki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini