SuaraSulsel.id - Presiden RI Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama sejumlah Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) asal Sulawesi Selatan. Pertemuan selama dua jam itu digelar di Istana Presiden pada Selasa, 27 Februari 2024.
Wali kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku mendampingi langsung Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, menghadap Presiden Jokowi.
Mereka memaparkan soal tiga proyek strategis di Sulawesi Selatan ke Jokowi. Harapannya proyek tersebut bisa dibiayai oleh APBN.
"Stadion Sudiang, City Center di eks Pelabuhan dan pengembangan kawasan Mamminasata akan dibiayai oleh pusat," kata Danny Pomanto saat dikonfirmasi.
Danny, sapaannya mengaku tidak menyangka dengan respon Presiden. Jokowi sangat menyambut baik usulan itu dan akan segera direalisasikan.
Baca Juga:Kebijakan Satu Peta Memitigasi Ancaman Bencana dan Mendorong Investasi di Sulawesi
"Kami juga tidak menyangka respon Presiden sangat baik sekali. Beliau akan merealisasikan semuanya di akhir masa jabatannya. Jika belum selesai, beliau sampaikan akan dilanjutkan Presiden selanjutnya," kata Danny Pomanto.
Ia mengatakan ini merupakan satu bentuk apresiasi Presiden ke warga Sulsel. Termasuk untuk pembangunan Mamminasata akan jalan kembali setelah Perpres pada tahun 2011 terbit, namun tak berjalan maksimal.
Kata Danny, Jokowi menitipkan agar kota Makassar bisa ditata seperti kota Shenzhen di Tiongkok. Ia ingin ada taman yang dekat dengan bandara, namun terfokus pada kota industri.
"Beliau sampaikan Makassar harus jadi kota seperti Shenzhen. Saya sudah berapa kali ke sana dan paham maksud pak Presiden," ucapnya.
Jika tak ada aral melintang, kata Danny, pihaknya segera membuat Detail Engineering Desain (DED). Termasuk untuk pembangunan stadion Sudiang yang bakal dikebut.
Baca Juga:Dinas Kominfo Sulsel Ajak Pemerintah Daerah Bangun Security Operation Center
"Nanti Pemkot yang tanggung jalan lingkarnya, Pemprov siapkan lahan dan Kementerian PUPR yang akan bangun sepenuhnya," ucap Danny.
Selain Danny Pomanto, Pj Gubernur Sulsel juga didampingi Kapolda Sulsel, Pangdam Hasanuddin, Pangkoopsau II, Kajati Sulsel, Bupati Gowa, Pj Bupati Takalar, Bupati Maros dan Bupati Pangkep.
Bahtiar menjelaskan pertemuan dengan Presiden Jokowi dan sejumlah menteri membicarakan rencana konsep pembangunan Makassar dan kawasan sekitarnya. Kawasan Mamminasata, yang perencanaannya sudah dimulai sejak tahun 2011.
"Hari ini kami tambahkan Pangkep, Makassar dan sekitarnya ini terkoneksi dari sisi daratan dan ada juga koneksi dari sisi laut, karena ada juga Geopark Maros Pangkep," katanya.
Bahtiar mengungkapkan, Presiden Jokowi meminta dirinya bersama lima kepala daerah dan Forkopimda Sulsel untuk membangun kawasan Kota Makassar dan sekitarnya.
"Supaya menjadi kota yang nyaman, sehat kemudian ekosistemnya dibangun, baik sistem ekonominya, sistem sosialnya termasuk bisnisnya, dan Makassar ini adalah pintu gerbang Indonesia Timur yang menjadi pusat perdagangan Indonesia Timur dan penopang IKN ke depan. Nanti bahan-bahan pangan ke IKN itu dari Makassar," terangnya.
Oleh karena itu, Kawasan Makassar dan sekitarnya itu harus terintegrasi jaringan transportasi yang memadai, transportasi kereta api, maupun transportasi tol, serta jalan lingkar Makassar supaya tidak terjadi kemacetan.
"Karena yang paling dekat potensi pertanian, paling besar peternakan, yang terdekat dari IKN itu justru Makassar. Jadi ketika IKN beroperasi, yang paling menikmati adalah Makassar dan sekitarnya, Provinsi Sulawesi Selatan," jelas Bahtiar.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing