BREAKING NEWS! 536 Petugas KPPS di Sulawesi Selatan Tumbang, Kadis Kesehatan: Semoga Tidak Ada Korban Jiwa

Petugas KPPS kelelahan usai menghitung surat suara

Muhammad Yunus
Kamis, 15 Februari 2024 | 13:17 WIB
BREAKING NEWS! 536 Petugas KPPS di Sulawesi Selatan Tumbang, Kadis Kesehatan: Semoga Tidak Ada Korban Jiwa
Dokumentasi: Petugas KPPS di Bogor dirawat di rumah sakit karena kelelahan mengawal pemilu. (Suara.com/Rambiga)

SuaraSulsel.id - Dinas Kesehatan Pemprov Sulawesi Selatan mencatat sekitar 536 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) jatuh sakit saat bertugas di Pemilu 2024, Rabu, 14 Februari 2024. Mereka kelelahan.

Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel Ishaq Iskandar mengatakan tak hanya anggota KPPS, pengawas TPS dan petugas jaga juga ikut tumbang. Mereka bertugas di sejumlah TPS yang ada di 24 kabupaten/kota.

Dari data Dinkes Sulsel per 15 Februari 2024 diketahui ada 1.495 penyelenggara dan saksi yang sakit pada pelaksanaan Pemilu 2024. Ada 34 orang diantaranya dirawat di rumah sakit dan 1.461 dirawat di Puskesmas.

"Rinciannya, anggota KPPS 536 orang, Bawaslu 63 orang, 77 Linmas, pemilih 567 orang, petugas 36 orang, PPK 14 orang, PPS 109 orang, dan saksi 93 orang," sebutnya saat dikonfirmasi, Kamis, 15 Februari 2024. .

Baca Juga:Pertama Kali Ikut Pemilu, Ini yang Dirasakan Pemilih Pemula Fahm Ara Bilqis

"Ada yang dirawat di Puskesmas dan di rumah sakit. Alhamdulillah bisa ditangani dengan baik," kata Ishaq.

Ia mengaku dari hasil pemeriksaan mereka kelelahan. Mereka terpaksa dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis.

"Semuanya kecapean," ucapnya.

Hingga kini tim kesehatan Pemilu 2024 masih terus memantau kondisi kesehatan petugas penyelenggara Pemilu. Tim ini akan bertugas di semua tempat pemungutan suara hingga proses rekapitulasi rampung.

"Dengan kesiapsiagaan petugas kesehatan di daerah, mereka bekerja dengan ikhlas dan luar biasa. Ini mereka masih ada beberapa hari lagi akan bertugas," ucapnya.

Ishaq berharap Pemilu tahun ini tidak seperti pada Pemilu tahun sebelumnya. Dimana sekitar 800 lebih petugas KPPS meninggal dunia karena kelelahan.

Baca Juga:Pj Gubernur Sulsel Tidak Boleh Memilih Calon Legislatif di TPS Kota Makassar, Kenapa?

"Ada yang cepat ditangani, ada juga dirujuk kerumah sakit tapi tidak banyak. Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa," sebutnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin telah mewanti-wanti adanya petugas KPPS yang sakit saat hari pemilu. Ia pun meminta seluruh kabupaten kota untuk menyiapkan tenaga medis di semua TPS.

"Kita punya tim kesehatan untuk melakukan kesiapsiagaan. Saya mengimbau seluruh tim kesehatan pemprov dan kabupaten kota supaya memberi pelayanan terbaik kepada penyelenggara pemilu," sebutnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini