SuaraSulsel.id - Video detik-detik menegangkan saat ledakan dahsyat di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park atau PT IMIP. Ledakan besar terjadi dua kali.
Insiden itu terjadi karena ledakan tungku di salah satu pengolahan nikel milik PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), salah satu tenant yang beroperasi di Kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah.
Peristiwa terjadi pada Minggu, 24 Desember 2023, pagi hari.
Di video yang beredar di media sosial terlihat sejumlah karyawan berusaha menyelamatkan diri saat ledakan terjadi. Mereka berlomba melompat dari ketinggian untuk menghindari kobaran api.
Baca Juga:Perusahaan Ancam PHK Karyawan yang Sebar Video Ledakan dan Kebakaran Tungku Smelter di PT IMIP
"Lompat ko, lompat ko semua kasihan," kata karyawan lain yang menyaksikan kejadian tersebut dari ruangan keamanan.
Hingga Minggu, pukul 12.00 Wita, ada 12 orang yang dinyatakan meninggal dunia. Tujuh orang pekerja asal Indonesia dan lima orang tenaga kerja asing.
Sementara, ada 39 orang lainnya yang mengalami luka bakar berat dan luka ringan. Sejumlah korban dinyatakan kritis karena luka bakar mencapai 70 persen.
Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Drdy Kurniawan mengaku pihaknya sedang bekerjasama dengan polisi untuk menginvestigasi kasus ini.
Dari penyelidikan awal diketahui ledakan terjadi di PT ITSS. Penyebabnya diduga karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan yang memicu ledakan.
Baca Juga:Warga Luwu Utara Jadi Korban Ledakan Tungku Smelter di Morowali
"Ledakan terjadi saat karyawan sedang memasang plat pada bagian tungku," kata Dedy dalam rilis resminya.
Saat proses perbaikan itulah, kata Dedy terjadi ledakan. Api langsung membesar karena ada banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku.
Sementara, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Pemprov Sulawesi Selatan Muhammad Firda mengaku pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemprov Sulawesi Tengah untuk mengidentifikasi warga Sulsel yang jadi korban. Dari informasi sementara, sejumlah warga asal Sulsel tewas saat insiden tersebut.
"Dari info yang kami dapat untuk sementara memang ada beberapa warga Sulsel yang jadi korban. Sementara kita koordinasikan dengan Pemprov Sulteng," ungkapnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing