Pejabat Kemenag Kesal, Tugas Baca Doa Upacara HUT RI Mendadak Diberikan ke Ustaz Das'ad Latif

Petugas pembaca doa mendadak diganti. Jelang upacara peringatan HUT RI ke-78 di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.

Muhammad Yunus
Kamis, 17 Agustus 2023 | 14:04 WIB
Pejabat Kemenag Kesal, Tugas Baca Doa Upacara HUT RI Mendadak Diberikan ke Ustaz Das'ad Latif
Ustaz Das'ad Latif

SuaraSulsel.id - Ungkapan kekecewaan disampaikan pihak Kementerian Agama (Kemenag) perwakilan Sulawesi Selatan. Pasalnya, petugas pembaca doa mendadak diganti. Jelang upacara peringatan HUT RI ke-78 di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.

Padahal Kementerian Agama perwakilan Sulawesi Selatan sudah diundang sebagai pembaca doa di peringatan HUT RI yang digelar hari ini di pelataran Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.

Namun, detik-detik menjelang upacara pengibaran bendera, tugas membaca doa mendadak diserahkan ke Ustaz Das'ad Latif.

Hubungan Masyarakat Kemenag Perwakilan Sulsel Mawardi membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan soal kronologi pembatalan yang membuat pihaknya kecewa.

Baca Juga:Kaesang Dan Sri Mulyani Dapat Hadiah Sepeda Usai Sabet Penghargaan Busana Adat Terbaik Saat Upacara HUT RI

Mawardi mengaku Kepala Kantor Kemenag Sulsel Khaeroni sedang berhalangan hadir. Sehingga tugas membaca doa diamanahkan ke Kepala Bagian Tata Usaha Ali Yafid.

Ali Yafid hadir di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel 35 menit sebelum upacara dimulai. Ia terlihat duduk di jejeran kursi kedua dari depan, sesuai arahan dari protokol Pemprov Sulsel.

Namun, setelah Komandan Upacara menyiapkan barisan, Ali Yafid tiba-tiba didatangi seorang protokol. Ali diminta membacakan doa pada sore hari. Karena akan digantikan oleh ustaz Das'ad Latif.

"Tabe, pak, kita nanti sore yang baca doa. Ini ustad Das'ad yang akan baca doa," ucap Mawardi menirukan perkataan protokol tersebut.

Ali Yafid lantas meninggalkan tempat acara dan kembali ke Kantor Kementerian Agama.

Baca Juga:Profil Bambang Susantono, Kepala Otorita Pimpin Upacara HUT RI Perdana di IKN

Mawardi mengaku sudah meminta klarifikasi Pemprov Sulsel alasan pembatalan pembacaan doa, tapi tidak ada konfirmasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini