Lomba Bulu Tangkis HUT Sulsel Ricuh, Anggota Satpol PP Pukul Peserta

Pertandingan Bulu Tangkis di kantor Gubernur Sulawesi Selatan ricuh

Muhammad Yunus
Selasa, 01 Agustus 2023 | 16:16 WIB
Lomba Bulu Tangkis HUT Sulsel Ricuh, Anggota Satpol PP Pukul Peserta
Pertandingan Bulu Tangkis di kantor Gubernur Sulawesi Selatan ricuh, Selasa 1 Agustus 2023 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Pertandingan Bulu Tangkis di kantor Gubernur Sulawesi Selatan ricuh. Konflik terjadi antara Satpol PP dan pegawai Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 1 Agustus 2023. Dalam video terlihat sejumlah anggota Satpol PP mengejar dan memukul seorang pegawai Bappeda.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemprov Sulsel Andi Arwien Azis yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengaku peristiwa ini terjadi setelah pertandingan antara Satpol vs Bappeda di GOR Bulu Tangkis Kantor Gubernur Sulsel.

Baca Juga:Kekesalan Memuncak, Emak-emak Bakar Warung Remang-remang di Rokan Hulu

"Kejadiannya setelah selesai pertandingan. Mereka baku saling teriak-teriak, biasalah dalam pertandingan seperti itu, panas," kata Arwien saat dikonfirmasi.

Ia mengaku beberapa anggota Satpol emosi dan tidak terima. Karena tidak bisa menahan diri, mereka menyerang pegawai yang berteriak.

"Ada beberapa oknum anggota tidak bisa menahan diri makanya melakukan serangan balik terhadap orang di sekitarnya. Akhirnya melakukan serangan," tutur Arwien.

Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga itu mengaku sudah memberi sanksi fisik ke pelaku yang memukul. Investigasi internal juga sementara dilakukan.

Nantinya, tiga orang anggota Satpol yang terlibat dalam kasus tersebut akan disidang kode etik. Lalu diberi sanksi sesuai pelanggarannya.

Baca Juga:Kronologi Lengkap Ricuh Bali United vs Dewa United di BRI Liga 1

"Kita sementara investigasi dan bakal disidng kode etik. Nanti sanksinya apakah berat, sedang, atau ringan," tegasnya.

Arwien mengaku kondisi di GOR saat ini sudah kondusif. Pertandingan juga tetap dilanjutkan.

Namun Satpol PP memilih mengundurkan diri setelah kejadian ini. Arwien mengaku diminta fokus menjaga keamanan dan ketertiban di kantor Gubernur Sulsel.

"Kami juga tidak memerintahkan mereka melakukan seperti itu, mereka bertindak atas nama pribadi, itu di luar kendali satuan. Kami sudah menarik diri dari turnamen tersebut," ujar Arwien.

Seperti diketahui, turnamen Bulu Tangkis digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Sulawesi Selatan ke 354 tahun.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini