Presiden Amerika Perintahkan Jet Tempur F-22 Tembak UFO di Alaska

Rudal Sidewinder menembak jatuh pesawat yang berukuran sebesar mobil kecil

Muhammad Yunus
Minggu, 12 Februari 2023 | 09:53 WIB
Presiden Amerika Perintahkan Jet Tempur F-22 Tembak UFO di Alaska
Ilustrasi Jet Tempur (Wikipedia)

SuaraSulsel.id - Jet tempur F-22 Amerika Serikat menembak jatuh sebuah benda tak dikenal atau UFO yang terbang di atas Alaska.

Diberitakan Reuters, upaya pencegatan itu terjadi setelah militer AS menembak jatuh balon udara China yang terbang melintas wilayah AS.

Juru bicara Pentagon, Brigadir Jenderal (Brigjen) Patrick Ryder mengatakan rudal Sidewinder menembak jatuh pesawat yang berukuran sebesar mobil kecil.

“Kami tidak tahu siapa yang memiliki benda itu,” kata juru bicara Gedung Putih, John Kirby.

Baca Juga:Penampakan Awan Menyerupai UFO di Turki Jadi Tanda sebelum Gempa Terjadi?

Dia juga menambahkan tidak jelas kapan benda itu mulai terbang.

Presiden Joe Biden memerintahkan penembakan itu yang diumumkan dari Gedung Putih.

Pada 4 Februari, jet F-22 juga menembak jatuh benda yang menurut Pemerintah AS adalah balon pengawasan milik China.

Balon itu ditembak di lepas pantai South Carolina. Setelah seminggu melintas di wilayah AS dan sebagian wilayah Kanada. Pemerintah China mengatakan balon itu adalah pesawat riset milik sipil.

Pentagon dan Gedung Putih menolak memberi deskripsi detil benda terbaru itu. Mereka hanya menggambarkan ukuran benda itu jauh lebih kecil dari balon China.

Baca Juga:Kepala Imigrasi Ngurah Rai Disurati Presiden Amerika Joe Biden, Ternyata Ini Isinya

Para pejabat AS juga menolak berspekulasi tentang benda tersebut, bahkan setelah seharian observasi.

Hal itu menimbulkan sejumlah pertanyaan mengenai jenis benda seperti apa. Hingga sulit diidentifikasi oleh para pilot dan pejabat intelijen berpengalaman.

Ryder mengatakan pilot-pilot Amerika terbang di samping benda itu dan menembak jatuh setelah memastikan tidak ada manusia dalam benda itu.

Dia menambahkan benda tersebut tidak bisa bermanuver dan tidak mirip pesawat udara.

Ryder dan pejabat lainnya tidak mengatakan apakah benda itu hanya sebuah balon cuaca atau balon udara tipe lainnya.

“Benda itu jelas bukan pesawat,” kata Ryder dalam konferensi pers.

Menurut Pentagon, benda itu pertama kali terdeteksi pada Kamis (9/2) menggunakan radar darat. Jet F-35 kemudian dikirim untuk menyelidiki.

Obyek tak dikenal itu atau UFO (Unidentified Flying Object) terbang pada ketinggian sekitar 40 ribu kaki atau 12.190 meter di arah timur laut hingga berisiko pada lalu lintas udara sipil.

Benda itu kemudian ditembak di lepas pantai timur laut Alaska di wilayah laut AS yang sedang membeku dekat perbatasan Kanada.

Para pejabat mengatakan jauh lebih mudah mengambil serpihan benda yang jatuh di permukaan es daripada ketika mengambil serpihan balon China. Serpihan-serpihan balon China banyak yang tenggelam di laut setelah ditembak. (VOA)

Berita Terkait

Jatuhnya Biden itu sontak membuat kaget para hadirin.

news | 11:34 WIB

Berkenalan dengan sosok Ron DeSantis, seorang kader Partai Republik yang siap bersaing dengan Trump untuk posisi calon presiden partai tersebut.

news | 12:36 WIB

Narasi menyebutkan bahwa Presiden Joe Biden memiliki anak yang menderita kelumpuhan.

metro | 09:54 WIB

George Arteaga, seorang pilot, menyaksikan sekaligus merekam benda terbang tak dikenal alias UFO saat dirinya menerbangkan pesawat.

metro | 17:56 WIB

Paket kamar dengan tema Mudik Asyik Hari raya Idul Fitri dan Paket Halal Bihalal dihadirkan Hotel Horison Inn Alaska Simpang Lima Semarang mulai 22 April hingga 30 Mei 2023

semarang | 13:53 WIB

News

Terkini

Untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dibutuhkan kerja sama dan sinergi.

News | 14:30 WIB

Jual beli tanah di pulau-pulau untuk bisnis resort

News | 17:47 WIB

Pembangunan jalan menuju Bandara ini menjadi bagian dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel

News | 11:58 WIB

Polda Sulsel bersama Polrestabes Makassar mendeklarasikan Polisi RW

News | 10:40 WIB

Kasus tersebut dilakukan di tempat yang berbeda-beda dalam waktu 10 bulan

News | 10:31 WIB

Calon haji tersebut akan diberangkatkan tahun depan dengan alasan medis

News | 09:52 WIB

Untuk mengukur capaian progres kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral

News | 15:04 WIB

Terduga pelaku bisa saja menghilangkan barang bukti

News | 13:13 WIB

Aparat kepolisian sektor Rappocini masih melakukan penyidikan

News | 07:21 WIB

Pelaku mengancam akan memukul korban jika berani bicara

News | 07:06 WIB

Korban mengaku mendapatkan perlakukan tak senonoh dari 11 orang diduga pelaku

News | 06:53 WIB

Anak perempuan yang menjadi korban pemerkosaan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, masih dirawat di rumah sakit

News | 05:36 WIB

Pulau Kapoposang di Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan

News | 12:59 WIB
Tampilkan lebih banyak