SuaraSulsel.id - Relawan Ganjar Pranowo bernama GP Mania akan bubar dan batal mendukung Gubernur Jawa Tengah sebagai Calon Presiden 2024.
Diketahui, Ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania Immanuel Ebenezer atau Noel akan mengumumkan pembubaran relawan pada Kamis, 9 Februari 2023. Mereka akan menggelar jumpa pers.
Hal tersebut mendapat reaksi dari sejumlah relawan Ganjar di daerah lain. Di Sulawesi Selatan misalnya.
Ketua DPW Sahabat Ganjar Sulsel Subaer Silaleng mengatakan, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap semangat relawan lainnya. Malah semakin kompak untuk mensosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden.
Baca Juga:Gubernur Ganjar Sebut NU Sudah Memberikan Kontribusi yang Luar Biasa Bagi Negara
"Gak ada masalah. Berarti GP Mania tidak total dalam mendukung pak Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa, 7 Februari 2023.
Subaer mengaku belum tahu alasan pasti. Kenapa kelompok Noel membatalkan dukungan ke Ganjar Pranowo. Tapi ia menilai, GP Mania tidak konsisten.
"Kita sangat sayangkan ada relawan yang gak konsisten. Sampai saat ini, kita juga masih berbincang dengan sesama relawan lain penyebabnya (bubar) apa, dan ada yang ngomong, memang internal mereka rada-rada gimana gitu (bermasalah)," jelasnya.
Subaer menegaskan, relawan di Sulawesi Selatan masih sangat setia hingga kini. Tahun ini, mereka akan fokus melakukan sejumlah kegiatan untuk memperkenalkan Ganjar Pranowo ke masyarakat.
"Dari 2021 kami sangat konsisten akan mengawal pak Ganjar. Bahkan sampai setelah Pilpres nanti. Jadi, satu aja (organisasi) yang membubarkan diri, tidak masalah. Kami selalu setia," tuturnya.
Baca Juga:Relawan Ganjar Pranowo Mania Dibubarkan, Jokman Batal Dukung Capres Rambut Putih?
Sebelumnya, relawan Jokowi Mania yang dipimpin Immanuel Ebenezer menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024. Mereka lalu membentuk kelompok bernama GP Mania.
Deklarasi GP Mania untuk mendukung Ganjar sudah dilakukan di sejumlah daerah. Namun, kata Subaer, GP Mania belum terbentuk di Sulsel hingga kini.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing