SuaraSulsel.id - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Makassar pada Rabu, 4 Januari 2022. Akibatnya, sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah warga.
Seperti yang dialami seorang kakek di jalan Al Markaz, Tallo, Kota Makassar. Rumahnya tertimpa pohon besar hingga rusak parah.
Namun bukannya panik. Kakek itu malah asyik merokok sambil tertidur, walau pohon tumbang berada di atasnya.
Dalam video yang didapat SuaraSulsel.id, sang kakek tertidur dengan santai sambil mengisap sebatang rokok. Tak ada tanda-tanda kepanikan yang terlihat.
Baca Juga:Tertimpa Pohon, Viral Seorang Kakek di Makassar Justru Santai Sambil Merokok saat dievakuasi
Sementara, sejumlah tim relawan tanggap darurat berusaha mengevakuasi pohon yang membuat rumah kakek itu hancur. Warga sekitar terdengar panik dan meminta sang kakek keluar.
Namun alih-alih peduli, kakek bernama Daeng Gewa (80 tahun) itu tetap tertidur membelakangi warga dan melanjutkan merokok.
Kepala Bidang Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Safari Abustam mengatakan Daeng Gewa mengalami sejumlah luka. Saat ini ia sudah dievakuasi dan mendapat perawatan.
"Luka di betis kanan. Kita evakuasi ke Puskesmas untuk dirawat," ujar Safari, Kamis, 5 Januari 2022 saat dikonfirmasi.
Ia mengaku Daeng Gewa sedang beristirahat saat kejadian. Saat pohon menimpa rumahnya, ia berusaha menenangkan diri dengan cara merokok.
Baca Juga:Angin Kencang Landa Denpasar Sebabkan Pohon Bertumbangan, Mobil Parkir Tertimpa
Aksi Daeng Gewa tersebut menuai tanggapan dari warganet. Banyak yang menjadikannya candaan, tak sedikit pula yang berdoa agar ia tetap diberi kesehatan.
"Mungkin dia sudah dalam tahap pasrah dengan kehidupan. Apapun persoalan dibawa tenang, mau marah juga terlanjur musibah," tulis warganet.
"Mungkin merokok adalah cara menenangkan diri terbaik agar tidak panik," tulis warganet lain.
"Apapun yang terjadi, sebatang solusinya. Semoga rejekinya lancar dan dalam lindungan Tuhan," ujar yang lain menanggapi.
Ibu dan Anak Meninggal
Di lokasi lain, dua orang dilaporkan meninggal dunia karena tertimpa pohon tumbang. Sementara, 71 rumah lainnya rusak parah.
Abustam mengatakan peristiwa itu terjadi di Perumahan Puri Patene Permai, Kecamatan Biringkanaya, Makassar pada 17.46 Wita. Ibu dan anak meninggal dunia akibat kejadian itu.
"Dua orang korban meninggal. Mereka ibu dan anak, Nurasiah (45) dan Muti (8). Sementara satu anak atas nama Zaki (2) luka," jelasnya.
Abustam mengatakan korban bernama Muti meninggal dunia di tempat. Sementara ibunya meninggal ketika dilarikan ke rumah sakit.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing