Sulaiman mengaku tidak mau putus asa. Meski tiga kali terkena serangan flu burung.
Dari 10 anak ayam yang tersisa, Sulaiman mencari cara di media sosial. Memelihara anak ayam kampung. Agar tetap sehat dan tidak terserang penyakit.
Meski sudah melakukan berbagai upaya, usaha Sulaiman tetap jalan di tempat. Tidak bisa berkembang. Selain minim modal usaha, fasilitas yang dimiliki juga sangat terbatas.
![Ayam kampung dipelihara secara organik di Luwu Timur, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Muhammad Yunus]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/28/26831-ayam-kampung.jpg)
Bertemu PT Vale
Baca Juga:Tulus dan Tuli Berdaya
Hobi Sulaiman ternyata dilirik oleh pemerintah desa. Sehingga Sulaiman ditawarkan untuk bekerja sama dengan PT Vale. Melalui program pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM.
Setelah proposal disetujui. Bersama Vale, Sulaiman diberi pendampingan teknik memelihara ayam kampung secara organik.
"Kami memelihara 500 ekor ayam. Sudah terjual sebagian. Sekarang tersisa 150. Alhamdulillah bersama PT Vale sangat bermanfaat," katanya.
Sulaiman yang merupakan penyandang disabilitas mengaku memilih budidaya ayam kampung karena senang. Harganya juga lebih mahal dibandingkan ayam ras dan ayam potong.
Setiap kilo ayam kampung dijual Rp60 ribu. Dengan usia 90 hari, ayam kampung organik yang dipelihara sudah bisa dipanen.
Baca Juga:Raffi Ahmad Minta Rafathar Tos dengan Penyandang Disabilitas: Dark Jokes-nya Sesat
"Saya hanya pelihara ayam dan tekuni. Mudah-mudahan tidak ada virus lagi," harapnya.
Untuk mecegah penyakit pada ayam, Sulaiman diajari membuat jamu. Menggunakan bahan-bahan alami. Diberikan ke ayam agar terhindar dari penyakit.
Selain itu, jamu yang dibuat juga membuat rasa daging ayam organik tambah enak.
Sulaiman bersama 11 anggota kelompoknya juga membuat cairan disinfektan dari bahan alami. Disemprotkan ke kandang ayam.
Cairan disinfektan dari alam tidak hanya menjauhkan penyakit, kotoran ayam yang dikeluarkan juga tidak mengeluarkan bau menyengat.
"Sehingga tetangga tidak terganggu dengan bau kotoran ayam," ungkapnya.