PT Vale Optimistis Kontrak Karya Diperpanjang, Presiden Jokowi Akan Berkunjung Awal Tahun 2023

Setelah 54 tahun beroperasi

Muhammad Yunus
Senin, 19 Desember 2022 | 05:15 WIB
PT Vale Optimistis Kontrak Karya Diperpanjang, Presiden Jokowi Akan Berkunjung Awal Tahun 2023
Chief Operating Officer PT Vale Abu Ashar saat menjawab pertanyaan wartawan, Minggu 18 Desember 2022 [SuaraSulsel.id/Muhammad Yunus]

SuaraSulsel.id - Chief Operating Officer PT Vale Abu Ashar mengaku optimistis perusahaannya bisa mendapatkan kembali ijin kontrak karya. Setelah 54 tahun beroperasi.

Keyakinan Abu Ashar didasarkan pada sejumlah fakta, PT Vale telah berusaha menjalankan sistem pertambangan berkelanjutan.

"Ramah terhadap lingkungan," kata Abu kepada wartawan, Minggu 18 Desember 2022.

Secara intensif, kata Abu, Vale selalu berkomunikasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Membahas kontrak karya.

Baca Juga:Vale Indonesia Bangun Pabrik Produksi Nikel Terbesar Dunia

Beberapa pejabat pemerintah sudah melakukan kunjungan ke Vale. Melihat langsung kegiatan Vale.

Sehingga pemerintah bisa dengan mudah mengambil keputusan sesuai fakta. Tidak hanya mendengar cerita dari PT Vale.

Perpanjangan kontrak karya PT Vale, kata Abu, adalah hal yang wajar. Karena telah beroperasi dengan baik. Menjaga lingkungan.

Namun semua aktivitas baik yang dilakukan Vale kembali diserahkan kepada pemerintah. Apakah mau perpanjang atau tidak kontrak karya.

"Kami sangat percaya diri (kontrak karya diperpanjang)," ungkap Abu.

Baca Juga:Polda Sulsel Dapat Bantuan Pembangunan Lapang Sepakbola Standar Internasional Dari PT Vale

Abu mengatakan, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan juga sudah berkunjung ke PT Vale. Melihat proses pertambangan yang dilakukan Vale selama 54 tahun.

"Di sini Sorowako bagus sekali yah. Saya sudah lihat kemana-mana, ayo kita akan undang Pak Presiden ke sini," kata Abu mengutip pernyataan Luhut.

Menurut Abu, untuk mendatangkan presiden Jokowi ke Vale adalah hal yang luar biasa. Meski tidak ada kaitannya dengan kontrak karya.

"Bukan kami yang minta," katanya.

Sementara hubungan Vale dengan pemerintah daerah disebut masih wajar dan hal biasa jika ada perbedaan pandangan. Bagi Vale, terpenting saat ini adalah perusahaan beroperasi dengan baik.

"Kalau itu berjalan dengan baik dan diakui pemerintah, kami sangat confident," ungkap Abu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini