"Kami kehilangan banyak pemain yang melakukan yang terbaik. (Noussair) Mazraoui sakit tapi dia bermain, Saiss juga. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa ketika para pemain memberikan yang maksimal," kata Reragui.
"Kami bisa mencetak gol, tapi sayangnya gol tidak datang. Semoga orang Maroko memaafkan kami. Kami ingin pergi ke final tapi ... lain kali, insya Allah."
Reragui, lahir di Prancis, bangga bahwa timnya telah membuat kehadiran mereka terasa di panggung terbesar.
"Kami memberikan yang maksimal, itu yang paling penting," katanya. “Yang paling penting adalah memberikan citra yang baik, menunjukkan kepada dunia bahwa sepak bola Maroko ada dan kami memiliki pendukung yang cantik.
Baca Juga:Misi Maroko Catatkan Sejarah Baru di Piala Dunia Kandas Ditangan Prancis, Ini Kata Walid Regragui
"Untuk mencapai level yang sangat, sangat tinggi, untuk memenangkan Piala Dunia, kami masih harus bekerja tetapi kami tidak terlalu jauh," pungkasnya.
Maroko adalah salah satu cerita menarik di Piala Dunia, menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia dengan saling berhadapan dengan kelas berat.
Upaya itu sangat mengesankan setelah mereka berganti manajer hanya beberapa bulan sebelum turnamen.
Kontributor : Maliana
Baca Juga:Catat! Berikut Jadwal Laga Perebutan Tempat Ketiga dan Final Piala Dunia 2022