Polisi Gadungan Ditangkap Saat Pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara di Papua

Polisi gadungan sebelumnya mengaku berpangkat inspektur polisi dua

Muhammad Yunus
Selasa, 25 Oktober 2022 | 06:20 WIB
Polisi Gadungan Ditangkap Saat Pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara di Papua
Polisi menangkap seorang polisi gadungan di Sentani, Jayapura, Papua, Senin 24 Oktober 2022. Ia dibawa polisi ke Kantor Polres Jayapura. [SuaraSulsel.id/ANTARA/HO-Polres Jayapura]

SuaraSulsel.id - Anggota Samapta dan Propam Polres Jayapura, Senin menangkap ALO (21 tahun), seorang polisi gadungan yang sebelumnya mengaku berpangkat inspektur polisi dua.

Pada saat pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI dilaksanakan.

Kepala Polres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen, di Sentani, Papua, Senin, mengakui, ALO ditangkap di Stadion Barnabas Youwe, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Saat rangkaian pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI itu digelar.

Baca Juga:Jadi Ketua Badan Pengarah, Wapres Ma'ruf Amin Bakal Percepat Pembangunan dan Konsolidasi Papua

Saat ditangkap yang bersangkutan mengenakan seragam dan atribut polisi dengan tanda pangkat inspektur polisi dua atau setara dengan letnan dua di ketentaraan.

Penangkapan itu dilakukan karena anggota curiga dengan gerak-geriknya dan saat akan didekati yang bersangkutan sempat berupaya kabur. Namun polisi bisa menangkap dia.

Dari keterangan yang bersangkutan terungkap bila dirinya ingin menjadi polisi. Bahkan sempat empat kali ikut tes masuk, namun gagal.

"Pakaian dan atribut Polri dibeli dan dijahit di salah satu toko di Sentani," kata Maclarimboen.

KMAN VI berlangsung 24 sampai 30 Oktober mendatang diikuti 2.337 peserta. (Antara)

Baca Juga:Firli Bahuri Bakal Temui Tersangka Lukas Enembe, Dewas KPK Beri Tanggapan Ini

Berita Terkait

Timnas Malaysia Kecewa Karena Dalam Fifa Machday Hanya Melawan Papua Nugini, Sedangkan Indonesia Melawan Argentina.

garut | 13:57 WIB

Mantan Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri mengaku heran mengapa masalah Papua hingga kini tak kunjung selesai.

news | 15:31 WIB

Kabar itu beredar dalam bentuk video di YouTube.

bestie | 15:15 WIB

Komika Mamat Alkatiri mengeluh ke Menko Polhukam Mahfud MD bahwa bupati-bupati di Papua kurang ajar. Ada banya tanah adat yang dikuasai pengusaha sehingga bisa menimbulkan ketidakadilan yang dapat berdampak pada keinginan pemisahan diri dari Indonesia.

denpasar | 11:12 WIB

PSSI-nya Malaysia (FAM) ngaku diundang Timnas Argentina untuk melakukan laga persahabatan, akan tetapi pihaknya mengaku menolak.

denpasar | 11:00 WIB

News

Terkini

Kejadian tersebut terjadi di blok Mandiodo dan Tapunopaka pada Senin (5/6/2023). Dari tayangan video yang terlihat, bentrokan terjadi di area tambang.

News | 23:14 WIB

Kasus kematian Basman Nafa Yaskura, siswa SMP Athirah Makassar masih dianggap janggal

News | 15:12 WIB

Latihan bertaraf internasional 4th Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:38 WIB

Tentara angkatan laut dari 36 negara hadir pada Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:24 WIB

Ditangani dengan paket Long Segment

News | 13:09 WIB

Jalan pagi menjadi aktivitas rutin Gubernur Sulsel

News | 13:04 WIB

Transaksi BBM di lembaga penyalur menggunakan QR Code dinilai efektif

News | 09:38 WIB

Seluruh awak kapal dan penumpang dilaporkan selamat

News | 19:13 WIB

Tidak ada korban jiwa dalam insiden terbakarnya KRI Teluk Hading-538

News | 18:21 WIB

Kapal milik TNI Angkatan Laut KRI Teluk Hading 538 terbakar di tengah aut

News | 17:52 WIB

Kapal Perang Republik Indonesia KRI Teluk Hading 538 milik TNI Angkatan Laut

News | 17:35 WIB

Polisi juga sudah menyampaikan hasil penyelidikan ini ke keluarga dan mereka menyatakan sudah ikhlas.

News | 17:38 WIB

Untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dibutuhkan kerja sama dan sinergi.

News | 14:30 WIB

Jual beli tanah di pulau-pulau untuk bisnis resort

News | 17:47 WIB

Pembangunan jalan menuju Bandara ini menjadi bagian dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel

News | 11:58 WIB
Tampilkan lebih banyak