Sebut Kantornya Sarang Korupsi, Aipda Haerul Juga Singgung Petinggi Polri di Facebook

Aipda Haerul, anggota polisi yang mencoret-coret dinding Polres Luwu

Muhammad Yunus
Selasa, 18 Oktober 2022 | 14:45 WIB
Sebut Kantornya Sarang Korupsi, Aipda Haerul Juga Singgung Petinggi Polri di Facebook
Penampakan Mako Polres Luwu penuh dengan coretan "Sarang Korupsi" hingga "Sarang Pungli" [Instagram/ terangmedia]

SuaraSulsel.id - Aipda Haerul, anggota polisi yang mencoret-coret dinding Polres Luwu sarang korupsi juga menyinggung salah satu petinggi Polri di status Facebooknya. Haerul menyebut nama Kombes Pol Rudi Heru Susanto.

Haerul menuliskan soal sosok Rudi di akun facebooknya pada 18 September 2022. Dalam unggahannya, Rudi disebut sebagai Kapolres yang berprestasi.

"Selamat ulang tahun, Dan. Semoga Kapolri mengingat komandan dan pecah "BINTANG". Mereka tidak mengetahui bahwa komandan selama menjabat sebagai Kapolres Luwu Polda Sulsel pernah meraih penghargaan sebagai Kapolres terbaik selama dua tahun berturut-turut," tulisnya.

Haerul menulis bahwa Rudi pernah meraih penghargaan. Karena dianggap berhasil menangani kasus korupsi di wilayahnya. Bahkan penghargaan itu tingkat nasional.

Baca Juga:Heboh Coretan 'Sarang Pungli' di Polres Luwu, Kapolri Sampai Langsung Beri Perintah

"Jauh sebelum Polres serta Polda dan KPK RI menangani kasus korupsi, Polres Luwu sudah lama eksis menangani. Bravo Kombes Pol Heru Rudi," lanjutnya.

Rudi diketahui adalah mantan Kapolres Luwu. Ia dimutasi pada tahun 2012 ke Polda Jawa Tengah.

Saat ini, Rudi menjabat sebagai penyidik tindak pidana madya tingkat II Bareskrim Polri. Ia bahkan mendapat amanah dari Kapolri untuk menjadi Satgas Pengawas Dana PEN (pemulihan ekonomi nasional).

Postingan Aipda Haerul di media sosial memang sedang disorot. Sebab, ia kerap mengkritik instansinya di publik.

Salah satunya saat Haerul menulis soal pungli penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) C. Status itu ditulis pada 21 September 2022.

Baca Juga:Kapolri Perintahkan Kadiv Propam dan Kapolda Sulsel Usut Kasus "Sarang Korupsi dan Sarang Pungli" di Kantor Polres Luwu

Haerul mengaku proses penerbitan SIM C di Polres Luwu dimintai biaya yang tidak wajar. Dalam hal ini di atas biaya yang telah ditentukan sesuai PNBP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini