SuaraSulsel.id - Tim Satuan Tugas Khusus Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Satgassusgah TPK) Polri memantau penggunaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diterima Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pemantauan itu dilakukan bersama tim dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang dipimpin oleh Hotman Tambunan dan Erdian.
Dalam pertemuan tersebut, Tim Satgassusgah memberikan sejumlah tips dan penanganan agar penggunaan dana PEN tepat sasaran dan tepat waktu.
"Kami datang untuk membantu Takalar agar dana PEN digunakan benar-benar sesuai peruntukkannya, karena ini dana kedaruratan maka harus digunakan dengan benar," ujar Hotman Tambunan, di Takalar, Rabu 12 Oktober 2022.
Baca Juga:Ketika Polri Sebut Gas Air Mata Tak Sebabkan Kematian, Komnas HAM Tunggu Sesuatu dari Laboratorium
Dana PEN dapat digunakan untuk tiga jenis, yakni pelayanan publik, pembangunan rumah sakit, peningkatan jalan, dan pembangunan sarana UMKM.
Hotman menekankan pada empat hal, yaitu menghindari kerugian negara, tidak ada praktik suap dan menghindari kecurangan dalam pengerjaan proyek serta pengerjaannya tepat waktu.
Bupati Takalar Syamsari Kitta yang menerima tim menyampaikan harapan, agar rumah sakit maupun jalan bisa segera dinikmati dan difungsikan masyarakat, karena itu pendampingan ketat dibutuhkan.
"Kalau bisa, semua proyek bisa selesai pada minggu pertama bulan Desember 202," ujar Syamsari. (Antara)
Baca Juga:Hujan Disertai Petir Berpotensi Turun di Jawa Barat