Sedangkan untuk tindakan aksi afirmasi bangga buatan Indonesia, Pemprov mendorong pengunaan Produk Dalam Negeri untuk PBJ dalam belanja APBD. Pembentukan TIM P3DN Provinsi Sulsel.
Melakukan sosialisasi penggunaan produk dalam negeri ke OPD lingkup Pemprov Sulsel dan mendorong daya saing produk IKM dengan melakukan standarisasi industri.
“Kalau kita produk dalam negeri kita sudah punya e-katalog dan UMKM juga sudah masuk, sudah lama kita sejak diinstruksikan P3DN maka sudah mulai,” jelasnya.
Untuk pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem diantaranya, pengurangan beban pengeluaran masyarakat. Penurunan jumlah kantong kemiskinan, dan peningkatan pendapatan masyarakat seperti peningkatan produktivitas petani dengan program mandiri benih yang memanfaatkan bibit yang diproduksi oleh petani lokal dengan sistem padat karya.
Baca Juga:Siswa SMKN Karangjambu Sekolah di Kios Desa, Pemerintah Gercep Cari Lahan untuk Bangun Gedung