SuaraSulsel.id - Wakil Rektor UIN Alauddin Prof Wahyuddin Naro dilaporkan ke Polrestabes Makassar. Wahyuddin dilaporkan terkait dugaan pemukulan terhadap orang tua siswa. Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 13 September 2022, pagi hari.
Informasi yang diperoleh SuaraSulsel.id, orang tua siswa yang sedang mengantar anaknya ke sekolah Al Kuttab sempat terlibat cekcok dengan keluarga Wahyuddin di kompleks Perumahan BPD, Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar.
Salah satu saksi mata, Rusidi Muhammad mengatakan, kasus itu diawali dari kucing Wahyuddin yang mati. Istri Wahyuddin menduga kucing kesayangannya mati karena ditabrak kendaraan orang tua santri.
"Dia (istrinya) berikan bukti CCTV kendaraan yang tabrak. Dia sangka yang tabrak adalah orang tua santri. Kita cek, tidak ada yang kenal dan tidak ada yang mengaku," ujar Rusidi, Rabu, 14 September 2022.
Baca Juga:KPAI Minta Pondok Pesantren Gontor Juga Harus Ikut Bertanggungjawab Pada Korban Luka-luka
Keesokan harinya, kata Rusidi, Wahyuddin meminta agar pagar kompleks perumahan ditutup. Tidak boleh ada kendaraan yang bebas keluar masuk.
Namun, karena warga setempat protes, pagar pun dibuka kembali. Kemudian, kata Rusidi, istri dari guru besar Pendidikan Islam di UIN Alauddin itu lalu memarkir kendaraannya tepat di pintu masuk sekolah.
Pengelola sekolah kemudian menegur. Dari situlah terjadi awal keributan.
"Sampai anaknya juga datang marah-marah. Istrinya ini mengaku didorong. Saya juga tidak lihat siapa yang dorong, karena mulai banyak orang," jelas Rusidi.
Wahyuddin kemudian datang ke sekolah itu. Tanpa pikir panjang, ia memukul salah satu orang tua santri yang sedang berdiri di depan mobil.
Baca Juga:Curiga Suami Selingkuh, Seorang Istri Berniat Potong Kemaluan Suami Saat Tidur
Akibatnya korban mengalami luka di bagian pelipis dan pipi. Kaca matanya juga rusak.
- 1
- 2