SuaraSulsel.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,86° LU ; 126,44° BT.
Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 63 Km arah Utara Pulau Batang Dua, Ternate, Maluku Utara di kedalaman 40 Km.
Mengutip BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, pusat gempa yang berdekatan dengan Provinsi Sulawesi Utara membuat getaran dirasakan di beberapa wilayah Manado dan sekitarnya.
Getaran turut dirasakan di Kabupaten Minahasa, Minahasa Tenggara, Kota Bitung, dan Tomohon.
Baca Juga:Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Wilayah Sabah Malaysia
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi/patahan dalam Lempeng Laut Maluku.
Gempa bumi mengguncang Provinsi Maluku Utara dengan magnitude 5,9 SR, Minggu (14/8/2022).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kepada masyarakat, BMKG mengimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga:PTUN Tinggi Makassar Tolak Gugatan Mantan Polwan Polda Maluku Utara
Selain itu, disampaikan pula agar menghindari bangunan retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.