SuaraSulsel.id - Anggota DPR-RI Matindas Rumambi memastikan kondisi Muhidin Muhammad Said baik-baik saja. Menurut Matindas Rumambi, Muhidin kini sedang istirahat di ruangannya.
“Menunggu agak enakkan baru check up ke dokter,” kata Matindas kepada BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, Kamis (30/6/2022).
Matindas memastikan semua dalam kondisi normal. Anggota DPR sekaligus Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Muhidin Muhammad Said terjatuh di hadapan sidang saat gelaran Rapat Paripurna DPR-RI ke-26.
Muhidin Muhammad Said merupakan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Baca Juga:Wakil Ketua Banggar Roboh di Depan Puan Maharani Saat Sidang Paripurna DPR RI
“Beliau hanya kelelahan,” kata Matindas rekan Muhidin dari Dapil Sulteng.
Diberitakan sebelumnya, usai membacakan hasil pembahasan pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2023 sekaligus rencana kerja pemerintah tahun 2023 kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, Muhidin perlahan terjatuh.
Insiden itu terjadi tepat pukul 10.23 WIB.
Anggota DPR sekaligus Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Muhidin Muhammad Said terjatuh di hadapan sidang saat gelaran Rapat Paripurna DPR-RI ke-26.
Muhidin Muhammad Said merupakan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah (Sulteng)
Baca Juga:Tumbang Saat Sidang, Pimpinan Banggar Ngaku Belum Sarapan Sampai Dikasih Cokelat oleh Puan Maharani
Usa membacakan hasil pembahasan pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2023 sekaligus rencana kerja pemerintah tahun 2023 kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, Muhidin perlahan terjatuh.
Insiden terjatuhnya Muhidin itu terjadi tepat pukul 10.23 WIB.
Dari siaran langsung yang tayang di kanal YouTube DPR RI terlihat Muhidin yang masih tersenyum saat memberikan laporan kepada Puan, tiba-tiba perlahan tumbang dari keadaan berdiri hingga terbaring.
Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, sebelum memberikan hasil laporan kepada pimpinan DPR, Muhidin lebih berkesempatan membacakan hasil laporan di hadapan sidang selama 22 menit, sejak pukul 10.00 WIB.
Sidang sempat terhenti karena seluruh dewan yang hadir menuju ke depan guna melihat sekaligus menolong Muhidin.