Teror Katapel Panah Marak Terjadi di Kota Kendari, Wali Kota Sulkarnain Minta Warga Bikin Ronda

"Dengan situasi ini kita perlu intensifkan ronda, kita tingkatkan dan mungkin juga perlu diperluas," kata Sulkarnain.

Erick Tanjung
Rabu, 18 Mei 2022 | 21:32 WIB
Teror Katapel Panah Marak Terjadi di Kota Kendari, Wali Kota Sulkarnain Minta Warga Bikin Ronda
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir saat dimintai tanggapan terkait maraknya kasus teror dengan katapel penah di daerah itu, Rabu (18/5/2022) (ANTARA/Harianto)

SuaraSulsel.id - Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara Sulkarnain Kadir mengimbau warga untuk melakukan ronda hingga tingkat RT/RW. Hal ini menyusul maraknya aksi kriminalitas jalanan memanah memakai katapel panah secara acak.

"Dengan situasi ini kita perlu intensifkan ronda, kita tingkatkan dan mungkin juga perlu diperluas," kata Sulkarnain saat diminta tanggapan terkait maraknya aksi teror memanah dengan katapel panah di Kota Kendari, Rabus (18/5/2022).

Dia mengaku, akan melakukan konsolidasi ke seluruh jajarannya khususnya di pemerintahan tingkat kecamatan dan kelurahan agar melakukan pengawasan di daerah masing-masing dari tindakan-tindakan kriminalitas.

"Saya akan koordinasikan kembali dengan seluruh pemerintahan kita di tingkat kecamatan dan kelurahan mudah-mudahan nanti bisa dikondisikan sampai di tingkat RT karena kalau kita bisa melokalisir, kita bisa mencegah tindakan kriminalitas," ujar dia.

Baca Juga:100 Ton Minyak Goreng Curah Akan Dikirim ke Sulawesi Tenggara

Selain itu, Sulkarnain juga mengaku terus membangun komunikasi dengan aparat keamanan baik Polresta Kendari maupun Kodim 1417/Kendari terkait kondisi saat ini yang sedang terjadi.

"Hal itu penting, sekaligus untuk peredaran minuman beralkohol itu menjadi PR kita, Insya Allah ini segera kami koordinasikan dan saya terus berkomunikasi dengan Pak Kapolres dan Pak Dandim untuk kemudian ini bisa kita jaga bersama," ucap dia.

Menurutnya, dalam penindakan terhadap pelaku kejahatan merupakan tugas dari kepolisian. Oleh karena itu dia mengimbau agar warga tidak main hakim sendiri jika menangkap pelaku tindakan kriminalitas, namun segera diserahkan ke pihak kepolisian agar diproses secara hukum.

"Tentu kita prihatin dan Insya Allah kita sudah melakukan langkah-langkah terukur tentu yang di depan pasti pihak kepolisian karena mereka yang punya kewenangan dan tupoksi hal itu," tuturnya.

Selain itu, wali kota Kendari mengimbau agar generasi muda yang ada di daerahnya tidak mudah terprovokasi dan mau menyelesaikan masalah dengan berdialog secara kepala dingin sehingga tidak memperpanjang masalah.

Baca Juga:7 Daerah di Sulawesi Tenggara Akan Dipimpin Penjabat Sementara, Termasuk Kota Kendari

"Karena bayangkan kalau isunya terus hadir seperti ini, yang rugi kita semua kalau misalnya situasinya tidak aman, siapa yang mau datang? Bagaimana investasi mau berkembang? Bagaimana kita mau dapat lapangan pekerjaan? Bagaimana kita mau mengembangkan daerah kita. Saya kira kita rugi bersama-sama," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini