Dua Orang Meninggal Dunia Terkena Tembakan, Saat Unjuk Rasa Tolak Daerah Otonomi Baru di Papua

Satu anggota polisi mengalami luka pada bagian kepala

Muhammad Yunus
Rabu, 16 Maret 2022 | 08:02 WIB
Dua Orang Meninggal Dunia Terkena Tembakan, Saat Unjuk Rasa Tolak Daerah Otonomi Baru di Papua
Rusuh unjuk rasa penolakan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua [KabarPapua.co]

SuaraSulsel.id - Dua orang meninggal saat unjuk rasa penolakan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Mengutip Kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, dua korban meninggal dunia akibat tertembak.

Mereka diketahui bernama Yakob Meklok (30 tahun) dan Esron Itlay (22 tahun). Selain korban meninggal, peristiwa itu juga menyebabkan dua orang lainnya mengalami luka.

Sementara dari pihak kepolisian dilaporkan satu anggota bernama Briptu Muhammad Aldi mengalami luka pada bagian kepala.

Baca Juga:Viral Warga Bulukumba Meninggal Dunia Usai Perekaman e-KTP, Begini Faktanya

Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menyesalkan peristiwa tersebut.

“Tentunya selaku Kapolda mengucapkan turut berduka cita. Ke depan kami akan mengambil langkah cepat untuk melakukan penanganan sehingga tidak berdampak lain,” ucap Fakhiri di Jayapura, Selasa 15 Maret 2022.

Fakhiri menjelaskan, pelaksanaan orasi awalnya berjalan lancar. Demo dimulai pukul 10.00 waktu setempat, diawali dengan massa yang berkumpul di beberapa titik hingga terpusat di Kantor Kominfo Dekai.

“Orasi dilakukan hampir 3 jam lebih dan massa yang membubarkan diri tiba-tiba melakukan aksi perusakan dan pembakaran ruko yang ada di sekitar kantor. Selain itu massa menyerang personel kepolisian yang berada di sekitar lokasi kejadian,” terang Fakhiri.

Fakhiri menyebut pihak kepolisian telah berusaha menghentikan aksi massa ini. Namun malah menjadi sasaran. Sehingga aparat keamanan terpaksa melepaskan tembakan.

Baca Juga:Ulasan Film Cinta dari Wamena: Cita-cita Sederhana Putera-puteri Papua

“Ada korban dari petugas kepolisian sendiri dan ada dua masyarakat yang meninggal dunia dari tindakan kepolisian. Saat ini personel di lapangan tengah berusaha menginventarisir jumlah korban dan kerugian akibat aksi tersebut,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini