Ratusan Ksatria Sumba Datang Menunggang Kuda Perang, Festival Pasola Kembali Digelar

Festival Pasola tahun ini kembali dihelat setelah sempat terhenti karena COVID-19

Muhammad Yunus
Minggu, 27 Februari 2022 | 15:40 WIB
Ratusan Ksatria Sumba Datang Menunggang Kuda Perang, Festival Pasola Kembali Digelar
Festival Pasola tahun 2022 kembali dihelat setelah sempat terhenti karena COVID-19 [SuaraSulsel.id/KSP]

Adi Mada juga menyebut pembangunan rumah adat baru membutuhkan biaya sangat besar, terutama untuk prosesi ritual. Ia mencontohkan, keperluan untuk membeli makanan dan hewan sebagai media pemujaan.

“Kalau dihitung bisa sampai 500 juta,” ungkap Adi Mada.

Dalam kesempatan itu, Adi Mada juga meminta agar pemerintah juga memikirkan potensi ancaman abrasi terhadap desa adat Ratenggaro. Mengingat, lokasi desa berada persis di bibir pantai. “Jika tidak dibangun penahan, abrasi bisa mengancam kampung kami bapak,” sambung Adi Tama.

Selain melihat kondisi desa adat, Kepala Staf Kepresidenan bersama tim KSP juga berkesempatan berkunjung dan melihat langsung proses penenunan kain khas Sumba, di Desa Maliti kecamatan Kodi Bangedo.

Baca Juga:Ajak Masyarakat Sumba Timur Turunkan Stunting, Moeldoko: Presiden Concern dengan Stunting

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini