Biodata Arnold Putra, Desainer Muda dan Tajir Bikin Tas Pakai Tulang Belakang Manusia, Dia dari Jakarta

Arnold Putra diduga terlibat perdagangan organ manusia.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 25 Februari 2022 | 14:25 WIB
Biodata Arnold Putra, Desainer Muda dan Tajir Bikin Tas Pakai Tulang Belakang Manusia, Dia dari Jakarta
Aksi kontroversial Arnold Putra [Twitter/@superiorgab]

SuaraSulsel.id - Berikut ini biodata Arnold Putra, desainer asal Jakarta yang bikin heboh karena bikin tas pakai tulang belakang manusia. Arnold Putra diduga terlibat perdagangan organ manusia.

Arnold Putra sendiri menjelaskan di postingan instagramnya bahwa, "tas terbuat dari tulang belakang seorang anak yang menderita osteoporosis." Tas itu dilabeli harga 5.000 dolar AS atau setara dengan Rp 78,6 juta.

Karya diklaim sebagai "One-off piece by desaigner".

Arnold Putra lahir di Jakarta, tahun 1995. Belum tahu pasti mengenai latar belakangnya, Arnold disebut-sebut berasal keluarga kaya raya.

Baca Juga:Jerinx SID Divonis Setahun Penjara, Pacar Rachel Vennya Ketahuan Chat Mesum

Kabarnya, Arnold Putra sedang menetap di Los Angeles, Amerika Serikat untuk menekuni karirnya sebagai desainer.

Namun jika dilihat dari postingan di akun Instagram miliknya @arnoldputra, ia kerap berada di Indonesia dan bertemu dengan suku-suku pedalaman.

Sosok yang pernah tampil di Paris Fashion Week ini terlihat suka bergaya hidup mewah. Hal itu bisa diamati langsung ke akun isntagramnya.

Arnold kerap memperlihatkan perjalanannya ke berbagai tempat eksklusif di dunia.

Kekinian Arnold Putra diduga memesan sepotong tangan dan tiga plasenta dari Brasil. Upaya pengiriman barang tersebut digagalkan oleh kepolisian Brasil dalam operasi anti perdagangan manusia.

Baca Juga:Dikabarkan Bikin Tas dari Tulang Belakang Manusia, 4 Kontroversi Arnold Putra Sang Desainer

Polisi menemukan paket yang ditujukan kepada desainer populer di Indonesia.

Desainer ini dikenal pernah menggunakan tubuh manusia dalam rancangan fashionnya.

Setelah dibuka, paket tersebut berisi sepotong tangan dan tiga plasenta.

Paket tersebut siap dikirim ke Singapura. Pihak polisi federal Brasil menjelaskan bahwa organ tubuh manusia itu diawetkan oleh salah satu profesor, memanfaatkan teknik plastinasi, yaitu organ tubuh manusia yang asli diisi dengan silikon serta epoksi agar tidak membusuk.

Karyawan lab terkait diberhentikan akibat skandal dan profesor yang dimaksudkan dalam kasus ini menjadi tersangka.

Demikian biodata Arnold Putra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini