Terungkap Penyebab Minyak Goreng Menghilang di Toko dan Pasar Tradisional di Sulawesi Selatan

Minyak goreng harga Rp14 ribu yang ditetapkan pemerintah sulit didapat

Muhammad Yunus
Jum'at, 28 Januari 2022 | 12:48 WIB
Terungkap Penyebab Minyak Goreng Menghilang di Toko dan Pasar Tradisional di Sulawesi Selatan
Pedagang menata minyak goreng kemasan di tokonya di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (26/1/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSulsel.id - Minyak goreng harga Rp14 ribu per liter yang ditetapkan pemerintah sulit didapat. Terjadi kelangkaan di ritel dan toko saat ini.

Kelangkaan tidak hanya terjadi di ritel modern, namun juga tradisional. Padahal, minyak goreng satu harga ini baru diterapkan pada 19 Januari 2022 lalu.

Ternyata penyebabnya ada di distributor. Hal tersebut diketahui dari rapat koordinasi antara pemerintah, pengusaha ritel, dan distributor minyak di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 28 Januari 2022.

Salah satu distributor minyak goreng di Kota Makassar, Andri Kurniadi mengaku pihaknya memang sempat melakukan penarikan minyak goreng dari pasaran. Alasannya karena mereka sebelumnya membeli minyak goreng seharga Rp20 ribu per liter ke produsen.

Baca Juga:Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi Pasokan Minyak Goreng Murah Masih Aman

Jika dijual dengan harga Rp14 ribu sesuai aturan pemerintah, maka mereka tentu akan merugi. Ia mengaku, pemerintah pusat kemudian meminta distributor agar minyak goreng ditarik untuk dilakukan rafaksi atau pemotongan harga.

Dari hasil rafaksi itu, pemerintah nantinya akan mensubsidi.

"Kita lakukan penarikan karena sesuai instruksi pemerintah. Kita return, kita rafaksi, dan kembalikan lagi barangnya," ujar Andri.

Andri mengatakan minyak goreng yang ditarik itu kemudian kembali dipasarkan sejak tanggal 26 Januari 2022. Harganya kini sama, Rp14 ribu.

Stok yang ada di gudang miliknya saat ini juga masih cukup hingga 10 hari ke depan. Ia meminta masyarakat untuk tidak "panic buying" sebab stok masih cukup.

Baca Juga:Asosiasi Penghulu Minta Peraturan Daerah Tentang Perkawinan Anak di Sulawesi Selatan

Distributor juga mengaku sudah menyurat ke toko agar tidak lagi menjual minyak goreng di atas Rp14 ribu. Jika masih ditemukan, maka distributor mengancam akan berhenti menyalurkan minyak ke toko tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini