SuaraSulsel.id - Ingin membantu meringankan beban orang tua, Luvianti (18 tahun) memutuskan untuk bekerja sambil kuliah. Luvianti adalah mahasiswi asal Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Luvi, sapaannya, anak pertama dari dua bersaudara. Dari pasangan Jamaluddin (48) dan Riana (45).
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, Ayah Luvi adalah seorang buruh kasar di sebuah toko di Balikpapan, yang pendapatannya tidak menentu. Sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Merangkap petani.
Sejak kecil, Luvi sudah bertekad untuk terus melanjutkan pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi. Ia berharap, dengan pendidikan, ia bisa mengangkat derajat keluarga.
Baca Juga:Dukung Buruh Tuntut Kenaikan UMK Mahasiswa Beri Bunga ke Polisi, Sebut Gubernur Takut
Ia memilih Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, dan memilih kampus ini sebagai tempat menimba ilmu.
Tahun 2021, ia akhirnya diterima di UHO, melalui jalur seleksi mandiri. Luvi diterima sebagai mahasiswi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Jurusan Oseanografi.
Luvi, akhirnya memutuskan untuk meninggalkan kedua orang tuanya dan hijrah ke Kota Kendari. Di kota ini, Luvi tinggal bersama bibinya di Kelurahan Padeleu Kecamatan Kambu.
Setiap hari, di sela-sela kegiatan kampusnya, Luvi bekerja sebagai penjaga toko oleh-oleh. "Untuk nambah-nambah uang jajan kak, sekaligus meringankan beban orang tua," katanya, Kamis (6/1/2022).
Meski upahnya tak seberapa, Luvi berharap dengan ini bisa membantu meringankan beban orang tuanya.
Baca Juga:5 Kebiasaan Baik yang Bisa Dijalankan Mahasiswa untuk Menghindari Stres
Saat ini, Luvi tengah berusaha agar bisa mendapatkan beasiswa agar bisa orang tuanya tak perlu membiayai dirinya.
Sebelumnya ia sudah berusaha mendaftarkan dirinya dalam program beasiswa Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berpartisipasi (Bidikmisi) namun keberuntungan belum berpihak padanya.