Taliban Penggal Kepala Manekin

Menurut Taliban, manekin menghina Islam

Muhammad Yunus
Selasa, 04 Januari 2022 | 17:22 WIB
Taliban Penggal Kepala Manekin
Ilustrasi manekin yang dikira potongan tubuh manusia. (Facebook/CHPStocktonArea)

SuaraSulsel.id - Taliban memerintahkan agar toko-toko busana tidak memakai manekin. Pemilik toko bahkan diminta memenggal kepala boneka. Agar tidak digunakan. Menurut Taliban, manekin menghina Islam.

Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, pemilik toko di Provinsi Herat mendapat perintah dari Kementerian Penyebaran Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan.

Awalnya aturan tersebut ditolak pengusaha. Karena dianggap akan mempengaruhi penjualan yang sudah menurun karena kondisi negara.

Tapi sayangnya mereka tidak bisa melakukan banyak hal. Karena video yang viral memperlihatkan Taliban memenggal paksa kepala boneka-boneka itu.

Baca Juga:Taliban Klaim Pecat 1.895 Anggotanya Karena Kasus Kekerasan

Dalam video yang beredar, terlihat pria sedang memotong kepala manekin dengan linggis.

Terlihat sejumlah potongan kepala manekin berserakan. Menunjukkan mereka berniat memusnahkan semua manekin dalam toko.

Dari postingan itu terdengar pula pria yang melakukannya sambil mengucapkan 'Allahu Akbar'.

Hal itu tentu membuat para pemilik toko kewalahan. Apalagi boneka patung itu harganya tidak murah.

"Kepala manekin seharusnya ditutupi bukannya dibuang. Setiap manekin berbiaya $100 (Rp 1,4 juta), $80 (Rp 1,1 jutaan), $70 (Rp 1 jutaan), dan memenggal mereka akan jadi sebuah kerugian besar," ujar pemilik toko.

Baca Juga:PBB akan Bayar Uang Keamanan Rp84 Miliar kepada Taliban

"Taliban belum berubah, ada pembatasan lagi. Mereka belum mendapat pengakuan internasional tapi jika mereka meraihnya, mereka akan membuat batasan yang lebih ketat lagi," kata Mohammad Yusuf.

Alasan Taliban melarang manekin adalah interpretasi ketat mereka akan ajaran Islam. Dikatakan, jika manekin bisa menjadi 'idola'. Mengidolakan sesuatu dianggap sebuah dosa karena mengagumi hal lain selain Allah.

Berita Terkait

"Jika ada kesempatan, saya ingin kembali ke kampung halaman dan terbang di langit Afghanistan," ujarnya.

video | 08:00 WIB

Bikin terkejut ART Iis Dahlia menyampaikan rekaman skandal bosnya.

depok | 17:30 WIB

Iis Dahlia mengaku kaget melihat skandal yang dilakukan oleh Satrio Dewandono.

depok | 17:53 WIB

Sejumlah pejabat dengan putra-putri mereka kini mendapat sorotan tajam dari publik, karena gemar memamerkan harta kekayaan.

sumbar | 21:48 WIB

Atasya Yasmine, salah satu anak pejabat Bea cukai mendapat sorotan publik lantaran gaya hidupnya yang sangat glamor.

selebtek | 09:51 WIB

News

Terkini

Untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dibutuhkan kerja sama dan sinergi.

News | 14:30 WIB

Jual beli tanah di pulau-pulau untuk bisnis resort

News | 17:47 WIB

Pembangunan jalan menuju Bandara ini menjadi bagian dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel

News | 11:58 WIB

Polda Sulsel bersama Polrestabes Makassar mendeklarasikan Polisi RW

News | 10:40 WIB

Kasus tersebut dilakukan di tempat yang berbeda-beda dalam waktu 10 bulan

News | 10:31 WIB

Calon haji tersebut akan diberangkatkan tahun depan dengan alasan medis

News | 09:52 WIB

Untuk mengukur capaian progres kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral

News | 15:04 WIB

Terduga pelaku bisa saja menghilangkan barang bukti

News | 13:13 WIB

Aparat kepolisian sektor Rappocini masih melakukan penyidikan

News | 07:21 WIB

Pelaku mengancam akan memukul korban jika berani bicara

News | 07:06 WIB

Korban mengaku mendapatkan perlakukan tak senonoh dari 11 orang diduga pelaku

News | 06:53 WIB

Anak perempuan yang menjadi korban pemerkosaan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, masih dirawat di rumah sakit

News | 05:36 WIB

Pulau Kapoposang di Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan

News | 12:59 WIB
Tampilkan lebih banyak