SuaraSulsel.id - Panitia Seleksi (Pansel) untuk tahapan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama pemerintah kota Makassar mengumumkan tiga besar peserta yang lolos.
Ketua Pansel Prof Aminuddin Ilmar didampingi anggota Pansel lain memberikan secara simbolis. Nama-nama yang masuk dalam tiga besar pada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto.
“Hari ini Pansel serahkan daftar nama tiga besar setelah melalui tahapan dengan hasil yang cukup memuaskan. Masing-masing pansel telah memberikan nilai. Hingga akhirnya keluar nama dengan capaian nilai yang di atas rata-rata. Dibanding peserta lainnya," ungkap Ketua Pansel Aminuddin Ilmar, Rabu 15 Desember 2021.
Adapun tahapan ujian yang telah dilaksanakan yaitu uji asesmen, rekam jejak, penulisan makalah dan presentase serta wawancara.
Baca Juga:BPBD Makassar Belum Dapat Laporan Kerusakan Akibat Gempa Bumi NTT
Dari empat tahapan ini, uji asesmen dan rekam jejak dianggap paling objektif.
“Dari empat penilaian yang diberikan kepada para peserta, ada dua tahapan yang paling objektif. Menjadi poin utama dalam penilaian. Yaitu saat uji asesmen dan rekam jejak," tambah Prof Aminuddin.
Sementara Wali Kota Makassar yang menyaksikan pembacaan nama tiga besar lelang jabatan mengatakan memberikan ruang kepada pansel untuk melihat kemampuan para peserta.
“Untuk penilaian di lelang jabatan ini saya serahkan ke bagian Pansel. Mereka yang lebih paham dan bisa menentukan siapa yang tepat untuk masuk dalam jabatan strategis yang akan diisi. Namun untuk tiga besar siapa yang terbaik nanti akan saya umumkan sendiri," ungkap Danny Pomanto.
Adapun nama-nama tiga besar peserta dengan hasil terbaik untuk kelompok keuangan/teknis dan kelompok administrasi pelayanan sebagai bahan pertimbangan mengisi 24 jabatan pimpinan tinggi pratama yaitu :
1. Inspektorat: A Asma Zulistia Ekayanti, Dahyal, dan Syamsul Bahri
2. Badan Pendapatan Daerah: A Zulkifly, Firman Hamid Pagarra, dan Muhammad Roem
3. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah: Ahdi Abidin Malik, Muh Dakhlan, dan Iswady
4. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah: Helmy Budiman, Shafwan, dan Iswady
5. Dinas Pekerjaan Umum: Muh Fuad Azis, Muhammad Iqbal, dan Zuhaelsi Zubir
6. Dinas Penanaman Modal dan PTSP: A Zulkifly, Benyamin B Turupadang, dan Firman Hamid Pagarra
7. Dinas Kebudayaan: Pantja Nur Wahidin, Andi Herfida Attas, dan Juliaman
8. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil: Chaidir, Mahyuddin, dan Muh Hatim Salam
9. Dinas Kesehatan: Nursaidah Sirajuddin, Syamsir Usman, dan Ita Isdiana Anwar
10. Dinas Ketahanan Pangan: Muhammad Amri Akbar, Harun Rani, dan Mohammad Rheza
11. Dinas Komunikasi dan Informatika: Denny Hidayat, Mahyuddin, dan Mohammad Rheza
12. Dinas Pariwisata: Jusman, Helmy Budiman, dan Mohammad Roem
13. Dinas Pemadam Kebakaran: Hasanuddin, Ibrahim Chaidar Said, dan Pagar Alam
14. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: A Asma Zulistia Ekayanti, Achi Soleman, dan Aulia Arsyad
15. Dinas Pemuda dan Olahraga: Andi Patiware, Azhar Anwar, dan Hikmah Manganni
16. Dinas Penataan Ruang: B Linda Deryani, Fahyuddin, dan Nirman Niswan Mungkasa
17. Dinas Pendidikan: Suwiknyo, Jusman, dan Muhyiddin
18. Dinas Pengendalian Penduduk dan KB: Achi Soleman, Chaidir, dan Yusri Jabir
19. Dinas Perdagangan: Arlin Ariesta, Adelleidah Susiane Toreh, dan Syahruddin
20. Dinas Pertahanan: Akhmad Namsum, Muhammad Rachmat Azis, dan Sri Irmayanti
21. Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman: B Linda Deryani, Nirman Niswan Mungkasa, dan Zuhaelsi Zubir
22. Dinas Sosial: Aulia Arsyad, Andi Unru, dan Muhyiddin
23. Satuan Polisi Pamong Praja: Arlin Ariesta, Muhammad Iqbal, dan Syamsul Bahri
24. Sekretaris DPRD Makassar: Akhmad Namsum, Suwiknyo, dan H Dahyal
Baca Juga:Getaran Gempa M 7,4 Terasa di Makassar, Warga Panik Berlarian