Pasca Gempa Bumi NTT, Komunikasi ke Pulau Pasilambena Selayar Masih Terputus

Pulau Pasilambena dekat pusat gempa bumi NTT

Muhammad Yunus
Selasa, 14 Desember 2021 | 16:52 WIB
Pasca Gempa Bumi NTT, Komunikasi ke Pulau Pasilambena Selayar Masih Terputus
Dampak gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa 14 Desember 2021 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Muhammad Idham Kadir, General Manager Network Service and Management Regional Sulawesi mengatakan, jalur komunikasi ke Pulau Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar masih terputus. Karena dekat dengan pusat gempa.

Pasca gempa bumi magnitudo 7,4 di perairan Larantuka, Nusa Tenggara Timur. Secara umum layanan Telkomsel masih tetap normal beroperasi.

"Terima kasih atas kepercayaan pelanggan untuk tetap menggunakan layanan Telkomsel," kata Idham, Selasa 14 Desember 2021.

Telkomsel terus berupaya secara maksimal meminimalisir potensi kendala yang terjadi. Saat ini terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Serta berupaya maksimal untuk memulihkan jaringan di Pulau Pasilambena, Selayar.

Baca Juga:BMKG Ungkap Terjadi 20 Gempa Bumi Susulan di Laut Flores

"Rencananya besok Tim Telkomsel ke Pulau Pasilambena," ungkap Idham.

Dia mengatakan secara umum jaringan Telkomsel aman pasca gempa bumi. Hanya jaringan di Pulau Pasilambena terganggu. Karena dekat pusat gempa.

Bupati Selayar Basli Ali mengatakan, evakuasi di dua kecamatan sedang dilakukan. Termasuk di pulau yang paling dekat dengan Flores. Pulau Pasilambena dan Pasimarannu.

Namun, pasca gempa, akses komunikasi ke pulau tersebut terputus. Pihaknya kesulitan memantau kondisi terkini di dua pulau tersebut.

"Pasilambena itu paling dekat dengan Flores, hanya 80 Km. Saya belum tahu kondisi terkini di sana karena tidak bisa tersambung (telepon). Saya sudah perintahkan BPBD untuk ke sana," kata Basli kepada SuaraSulsel.id

Baca Juga:Peringatan Dini Tsunami Diakhiri; Sebelum NTT, Yogyakarta Juga Sempat Diguncang Gempa Bumi

Pemkab Selayar juga sudah mendirikan posko pengungsi. Apalagi banyak bangunan yang rubuh pasca gempa.

Ia mengimbau kepada warga yang bermukim di pinggir pantai dan bangunannya sudah rubuh. Untuk bisa mengungsi terlebih dahulu. Jangan kembali ke rumah.

"Yang kita waspadai gempa susulan. Makanya untuk warga yang bangunannya sudah retak supaya di posko dulu," katanya.

Seperti diketahui, sebelumnya BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Maluku, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Namun peringatan tersebut telah dicabut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan lokasi gempa 7.59 LS, 122.26 BT. Gempa terjadi pada kedalaman 12 Kilometer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini