SuaraSulsel.id - Pedagang kaki lima di pinggiran jalan Thailand ditegur polisi setempat. Karena dinilai terlalu seksi. Saat menjual makanan.
Perempuan cantik tersebut menjual kue dengan menggunakan pakaian yang dianggap seksi. Karena pakaian yang terlalu minim menutup tubuhnya.
Polisi mengancam akan menutup tempatnya berjualan. Jika masih ngotot mengenakan pakaian seksi saat melayani pembeli. Karena melanggar etika kesopanan.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, penjual tersebut adalah mahasiswi keperawatan bernama Olive Aranya Apaiso (23 tahun).
Baca Juga:Satpol PP Bongkar Bangunan Liar di Sekitar Stasiun Depok Baru
Setiap hari Olive bisa menjual 30 kotak kue. Tempatnya menjual di Chiang Mai, Thailand.
Pakaian yang memamerkan belahan dadanya itu membuat penjualannya meningkat hingga empat kali lipat. Sampai membuat antrean pelanggan.
Penduduk setempat ingin mencicipi panekuk yang dibuat Olive sambil berswafoto. Saat gadis itu memasak pesanan mereka.
Tetapi beberapa warga mengeluhkan pakaian Olive yang dinilai tak pantas. Sehingga petugas kepolisian mengunjungi kiosnya.
Mereka membawa gadis itu ke pos, dimana dia diberikan peringatan dan literasi tentang kebersihan makanan, serta menghormati budaya masyarakat.
Baca Juga:Pulang dari RS, AKBP Karosekali Korban Amuk Ormas Pemuda Pancasila Belum Bisa Bekerja
Olive kemudian dibebaskan tanpa tuntutan. Polisi juga memerintahkan mahasiswi cantik itu untuk mengganti pakaian minimnya atau dia bisa ditangkap karena ketidaksopanan publik.
- 1
- 2