Tarif Angkot di Makassar Naik 30 Persen, Namun Untuk Pelajar Diturunkan

Hal ini sesuai kajian Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Makassar Transportasi Indonesia (MTI).

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 20 November 2021 | 11:01 WIB
Tarif Angkot di Makassar Naik 30 Persen, Namun Untuk Pelajar Diturunkan
Petugas Dewan Pimpinan Cabang Oganisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Makassar memperlihatkan brosur saat mensosialisasikan tarif baru angkot di jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe.

Sedangkan bagi mahasiswa, dikenakan tarif umum. Jalur dua angkutan kota ditetapkan Rp7.000 melalui rute dari Jalan Malengkeri-Veteran-Urip Sumoharjo-Perintis dan kampus Unhas. Bagi pelajar di jalur tersebut semula dinaikan Rp5.000, namun diturunkan Rp3.000 karena adanya subsidi silang.

"Sesungguhnya, Rp3000 bagi pelajar sangat luar biasa subsidi yang diberikan," katanya menekankan.

Sementara itu, Kepala Bidang Moda Transportasi Dinas Perhubungan Makassar Jasman Lautung mengemukakan bahwa hasil dari pertemuan itu akan dibuatkan resume untuk disampaikan kepada Biro Hukum Pemkot Makassar, selanjutnya segera dibuatkan draf Peraturan Wali Kota (Perwali) Makassar untuk selanjutnya ditetapkan sebagai regulasi yang berlaku.

Berkaitan dengan kenaikan harga BBM non subsidi jenis Pertalite yang sering digunakan supir angkot, walaupun masih ada BBM subsidi jenis premium, tapi sulit didapatkan angkot, sebab, pengawasan memang tidak berjalan dengan baik, sehingga angkot tidak bisa mendapatkannya secara mudah. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini