6 Wisata Makassar Terpopuler: Pantai Losari hingga Pantai Akkarena

Pariwisata Makassar menjadi salah satu sektor unggulan di Sulawesi Selatan.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 12 Oktober 2021 | 13:10 WIB
6 Wisata Makassar Terpopuler: Pantai Losari hingga Pantai Akkarena
Pantai Losari di Makassar. (Instagram/@taufanmf)

SuaraSulsel.id - Daftar wisata Makassar terpopuler. Makassar merupakan pusat pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki destinasi wisata yang masih jarang diketahui oleh masyarakat luas.

Perlu diketahui, pariwisata Makassar menjadi salah satu sektor unggulan di Sulawesi Selatan. Tidak hanya wisata alam yang tersaji, tetapi ada juga wahana hiburan, dan wisata sejarah yang dapat dikunjungi saat singgah di kota metropolitan dari Timur ini.

Berikut daftar wisata Makassar:

1. Pantai Losari

Baca Juga:Daftar 8 Suku Sulawesi Selatan, Bukan Hanya Bugis dan Makassar

Anjungan Pantai Losari. (Antara)
Anjungan Pantai Losari. (Antara)

Wisata Pantai Losari yang menjadi ikon pariwisata di kota Makassar telah dikenal Sebagian masyarakat umum. Di pantai ini memiliki tata ruang yang unik sehingga memikat para wisatawan untuk berkunjung.

Berbeda dengan pantai lainnya, di Pantai Losari anda dapat melihat susunan beton yang digunakan untuk penahan gelombang dan mencegah abrasi air laut.

Anda dapat mengunjungi Pantai Losari di saat pagi atau sore hari karena akan disajikan pemandangan matahari terbit atau terbenam yang sangat indah, selain itu pantai ini juga dijadikan lokasi favorit untuk memancing.

2. Benteng Rotterdam (Fort Rotterdam)

Benteng Rotterdam di Makassar. (Instagram/@sandysaa9)
Benteng Rotterdam di Makassar. (Instagram/@sandysaa9)

Tempat wisata bersejarah yang tidak jauh dari Pantai Losari dikatakan sebagai salah satu ikon sejarah Kota Makassar. Benteng peninggalan Kerajaan Gowa didirikan pada 1545 oleh Raja Gowa ke-10, I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung.

Baca Juga:5 Hotel di Makassar Cocok untuk Staycation, Bonus Pantai dan Tempat Rekreasi

Benteng yang dijuluki Benteng Ujung Pandang ini memiliki sejarah di masa penjajahan Belanda. Saat itu Kerajaan Gowa-Tallo mengalami kekalahan dikala VOC menyerang sehingga benteng tersebut diserahkan kepada Belanda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini