Makanan ini sering disebut dengan Sokko. Sajiannya berasal dari ketan hitam atau putih yang ditaburi parutan kelapa sangrai atau serundeng. Biasanya, Sokko dinikmati dengan ikan terus asin, telur, dan sambal.
Seperti namanya, bagadang yang berarti begadang biasanya disantap pada malam hari. Namun, tak jarang juga makanan ini dinikmati pada pagi hari untuk sarapan. Sokko bisa didapatkan di warung kopi yang buka selama 24 jam.
7. Barongko

Makanan jenis kue ini patut dicoba saat ke Makassar. Kue yang dibuat dari pisang ini mempunyai rasa manis dan teksturnya lembut. Bisa dinikmati saat panas maupun dingin.
Baca Juga:Rekomendasi 10 Oleh-oleh Khas Makassar, Makanan, Kain Tenun hingga Handicarft
Cara membuatnya menggunakan cetakan khusus dan dibungkus dengan daun pisang. Pisang dicampur dengan santan, telur, dan gula. Biasanya disajikan saat acara syukuran, pernikahan, akikah, dan lain-lain.
8. Pisang Epe
![Pisang Epe dijajakan di sekitar Pantai Losari Kota Makassar / [SuaraSulsel.id / Muhammad Aidil]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/14/46104-pisang-epe.jpg)
Bahan dasar makanan ini dari pisang kepok setengah matang. Pisang dibakar di atas bara api hingga terasa harum. Setelah itu, pisang dibelah dan ditekan hingga pipih lalu dibakar kembali.
Biasanya makanan ini diberi topping campuran dari gula merah, air daun pandan, dan garam. Lebih lengkap dan lezat jika ditambah durian.
9. Kapurung
Baca Juga:Gurih dan Renyah, Kue Otere Khas Makassar Ramai Diburu untuk Lebaran

Kapurung merupakan makanan tradisional Makassar. Bahan makanan ini dari ikan atau daging ayam yang dicampur dengan sayuran dan tepung sagu.