China Melarang Esport PUBG: Battlegrounds Tapi Masih Diizinkan Bermain Game

Wakil Presiden Komite Esports Asosiasi Manajemen Budaya China, Yibo Zhang merinci alasan larangan tersebut.

Eliza Gusmeri
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 13:00 WIB
China Melarang Esport PUBG: Battlegrounds Tapi Masih Diizinkan Bermain Game
PUBG Mobile Flora Menace.

SuaraSulsel.id - Pemerintah China resmi melarang kompetisi esports, PUBG: Battlegrounds. Padahal,PUBG sendiri terus berkembang di negara itu.

Wakil Presiden Komite Esports Asosiasi Manajemen Budaya China, Yibo Zhang merinci alasan larangan tersebut.

Zhang mengatakan bahwa PUBG belum disetujui oleh badan pengatur China, Administrasi Pers dan Publikasi Nasional China (NAPP).

Zhang mengatakan bahwa larangan itu akan memengaruhi penyelenggara, tim, pembuat konten, dan banyak lagi.

“Pada titik ini, larangan tersebut tidak secara langsung memengaruhi platform streaming langsung, tetapi kompetisi PUBG adalah fokusnya,” kata Zhang melansir laman Game Rant, Jumat 1 Oktober 2021.

Baca Juga:Banjir Skin Gratis, Buruan Klaim Kode Redeem PUBG Mobile 2 Oktober 2021

China beberapa waktu belakangan memang menyikapi dengan serius tentang game. Negara tersebut mengeluarkan beberapa kebijakan yang disebut untuk mencegah anak-anak dan remaja kecanduan main game online.

Sebelumnya diwartakan, China memberlakukan undang-undang yang mengizinkan anak di bawah umur hanya diperbolehkan bermain game online selama tiga jam per minggu.

Baru-baru ini Komite Publikasi Game China mengungkapkan sebuah konvensi yang melibatkan 213 penerbit game yang memerangi kecanduan game online. Aturan yang tidak mengizinkan anak di bawah umur untuk bermain online dalam jangka waktu yang lama dan peraturan yang menutup kompetisi esports tampaknya sejalan dengan kesepakatan yang diambil.

Bisa juga larangan tersebut diberlakukan untuk merugikan game dan platform di luar wilayah China, seperti Steam dan pesaing lainnya. Penting untuk dicatat bahwa Tencent memiliki sebagian saham di PUBG dan juga merupakan pengembang di balik versi seluler PUBG. Seperti diketahui, Tencent merupakan perusahaan raksasa asal China.

Maka dari itu, akan menarik untuk dilihat bagaimana larangan ini berlaku di negara dengan populasi terbesar di dunia itu ke depannya.

Baca Juga:5 Pet Terbaik di Free Fire untuk Digunakan Selama War

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini