Motif dan kronologi
Kompol Jamal mengungkapkan motif dalam kasus ini adalah faktor sakit hati. Tersangka NA terhadap korban atas hubungan asmaranya yang sempat berjalan setahun namun kandas di tengah jalan.
Awal perkenalan mereka saat NA memesan jasa transportasi dari aplikasi ketika berada di Kota Makassar untuk mengembangkan bisnisnya, lalu bertemu korban AR supir taksi dari aplikasi trasportasi itu.
Seiring waktu berjalan, komunikasi keduanya intens, hingga berujung pada hubungan asmara. Walaupun NA mengetahui korban memiliki istri, namun hubungan asmara tetap berlanjut.
Baca Juga:Langgar Jam Operasional, Satgas Raika Sita Kursi Tempat Usaha di Makassar
Namun, setelah terlibat cekcok dengan istri korban dan orang tuanya, tersangka kemudian sakit hati lalu pulang ke Jakarta untuk membuat skenario menjalankan aksinya.
"Tersangka NA sakit hati, karena diperlakukan kasar oleh orang tua dan istri korban. Kemudian meminta bantuan rekannya, serta merekrut beberapa orang di Jakarta dan Makassar. Maka terjadilah skenario pencurian dan kekerasan disertai penculikan ini," ungkap Jamal. (Antara)