Sedangkan untuk jenis plastik, sampah plastik berjenis polypropylene (PP) memiliki nilai kalor paling tinggi mencapai 48 MJ/kg.
Mengacu kepada SNI 8675:2018 tentang pelet biomassa untuk energi, standar Nilai Kalor untuk industri dan rumah tangga adalah 16,5 MJ/kg.
Dalam melakukan pengumpulan dan uji sampel pada limbah padat, Betanti dan Tim turut serta melibatkan mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Pertamina.
Muhammad Rifqi salah satunya, menuturkan keterlibatannya dalam proyek pengabdian kepada masyarakat ini membantunya untuk memahami permasalahan riil yang ia dapatkan selama perkuliahan.
Baca Juga:Transparansi Pengelolaan Air Bisa Efisiensikan Konsumsi Listrik
“Melalui proyek ini, kami dapat mengaplikasikan mata kuliah Energi Berbasis Limbah, dan Proyek Terintegrasi Berbasis Lingkungan secara langsung. Dengan pembelajaran di kelas, praktik di laboratorium, dan keterlibatan dalam proyek, saya menjadi lebih siap untuk bersaing di bursa kerja nantinya,” ujar Rifqi.